Detail Cantuman Kembali

XML

Penerapan Teknik Client Center Conseling dalam Melatih Kekuatan Mental Pecandu NAPZA (Studi Kasus di Yayasan Bani Syifa Pamarayan Bendung Baru, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang Banten)


Penyalahgunaan narkoba pada saat ini sudah menjadi masalah global yang mengakibatkan dampak buruk pada sendi-sendi kehidupan masyarakat, di antaranya aspek kesehatan, pendidikan, pekerjaan, kehidupan sosial, dan keamanan. Narkotika yang disalahgunakan dapat menimbulkan berbagai akibat yang beraneka ragam salah satunya adalah dikucilkan dalam masyarakat dan pergaulan orang baik-baik, selain itu biasanya pecandu narkoba akan bersikap anti sosial. Dengan menggunakan teknik client center counseling untuk membantu melatih mental pasien pecandu NAPZA di Yayasan Bani Syifa dalam menghadapi stigma negatif keluarga dan masyarakat. Berdasarkan uraian di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimana gambaran umum Yayasan Bani Syifa? 2). Bagaimana kondisi pasien pecandu NAPZA di Yayasan Bani Syifa? 3). Bagaimana penerapan dan dampak teknik Client Center Counseling terhadap pecandu NAPZA di Yayasan Bani Syifa?. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dan pendekatan tindakan, dengan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian dilapangan yaitu datanya diambil langsung dari lokasi penelitian. Penelitian dilakukan pada pertengahan bulan Desember 2019 sampai pertengahan bulan Januari 2020, dan dilanjut pada bulan November sampai bulan oktober 2020. Jumlah responden dalam penelitian ini berjumlah 5 orang pasien pecandu NAPZA di Yayasan Bani Syifa Bendung Baru Pamarayan Serang Banten. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa: pertama, kondisi mental pecandu NAPZA dari kelima responden ZDN, CC, RD, LD dan AB merasa tidak percaya diri, cemas, dan depresi. Penerapan teknik client center counseling menggunakan 3 tahap yaitu pendekatan (attending), menggali permasalahan responden dan bersama-sama membahas dan menyamakan persepsi atas masalah yang dihadapi responden, menegaskan sikap yang harus di ambil oleh responden serta memberikan arahan dan motivasi dengan sugesti yang baik untuk kehidupannya dalam menyelesaikan permasalahannya. Selain itu ada proses konseling yang dilakukan oleh bidang sosial dan BNN melalui proses penyuluhan yang dilaksanakan pada hari senin dan rabu, yang bertujuan untuk melatih mental pasien agar lebih percaya diri dan bersabar.
Inah Idofah - Personal Name
SKRIPSI BKI 472
SKRIPSI BKI 472
Text
Indonesia
Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2021
Serang Banten
21,5cm, 28cm, 117 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...