Detail Cantuman Kembali
Peristiwa Rawagede di Karawang pada tahun 1947
Di Jawa Barat, tentara Belanda dari Divisi 1 yang juga dikenal sebagai Divisi pada tanggal 7 Desember melancarkan pembersihan unit pasukan TNI dan laskar-laskar Indonesia yang masih mengadakan perlawanan terhadap Belanda. Pasukan Belanda yang ikut ambil bagian dalam operasi di daerah Karawang. Sewaktu melancarkan agresi militer pertama. Sejumlah 431 penduduk laki-laki menjadi korban pembunuhan paksa ini. Ketika tentara Belanda menyerbu Bekasi, ribuan rakyat mengungsi ke arah Karawang. Pertempuran kemudian berkobar di daerah antara Karawang dan Bekasi.Peristiwa Rawagede adalah peristiwa pembantaian penduduk Kampung Rawagede (sekarang terletak di Desa Balongsari, Rawamerta, Karawang), di antara Karawang dan Bekasi, oleh tentara Belanda pada tanggal 9 Desember 1947. Perumusan Masalah dari Penelitian ini adalah : (1) Bagaimana Kondisi Masyarakat Karawang Menjelang Peristiwa Rawagede Pada Tahun 1947?, (2) Bagaimana Peristiwa Rawagede Pada Tahun 1947?, (3) Bagaimana Dampak Peristiwa Rawagede Terhadap Masyarakat Karawang Pada Tahun 1947? Tujuan Penelitian ini adalah untuk terwujudnya deskripsi yang menjelaskan tentang : (1) Kondisi Masyarakat Karawang Menjelang Peristiwa Rawagede Pada Tahun 1947. (2) Peristiwa Rawagede Pada Tahun 1947. (3) Dampak Peristiwa Rawagede Terhadap Masyarakat Karawang Pada Tahun 1947. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang meliputi : Heuristik, Kritik, Interprestasi dan Historiografi. Kondisi Karawang pada masa kemerdekaan Republik Indonesia di bidang Sosial, bidang Politik, dan Perekonomian masyarakat karawang mengalami kesengsaraan. Selain itu masyarakat Karawang dibunuh paksa dan mereka juga diperlakukan tidak sangat manusiawi oleh Belanda. Dalam operasinya di daerah Karawang, tentara Belanda memburu Kapten Lukas Kustaryo adalah Pria bertubuh kecil, namun kiprahnya sangat merepotkan pemerintahan Belanda di Indonesia. komandan kompi Siliwangi Karawang-Bekasi (kemudian menjadi Komandan Batalyon Tajimalela/Brigade II Divisi Siliwangi), yang berkali-kali berhasil menyerang patroli dan pos-pos militer Belanda. Di wilayah Rawagede, selain TNI yang berjuang, terdapat juga beberapa laskar pemuda, seperti Pasukan Bambu Runcing dan laskar Hizbullah/Sabilillah. Dampak dari Peristiwa ini pun sangat merugikan Masyarakat Karawang entah dari segi Politik, Ekonomi dan Lemahnya sistem keamanan di Rawagede itulah yang membuat masyarakat Rawagede trauma yang sangat mendalam bagi keluarga korban pembantaian Rawagede.
Widya Selvi Tiara - Personal Name
SKRIPSI SPI 402
SKRIPSI SPI 402
Text
Indonesia
FAKULTAS USHULUDDIN DAN ADAB UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
2020
Serang Banten
21,5cm, 28cm, 103 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...