Detail Cantuman Kembali
Implikasi Undang-Undang nomor 16 tahun 2019 tentang perkawinan terhadap legalitas perkawinan (Studi komparatif antara Hukum Islam dan Hukum Positif)
Pernikahan dini merupakan masalah yang sampai saat ini belum dapat diselesaikan. Masyarakat terkesan mengabaikan kebijakan batas usia untuk menikah yang tertera pada Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Pasal 7, padahal secara hukum peraturan perundang-undangan adalah suatu hal yang harus dilaksanakan oleh masyarakat karena bersifat mengikat. Masyarakat beranggapan bahwa selagi rukun dan syarat sah perkawinan menurut agama telah terpenuhi maka resmilah pernikahan tersebut tanpa memandang faktor-faktor lainnya seperti faktor kedewasaan. Berdasarkan uraian, maka permasalahan dalam penulisan skripsi ini akan menggambarkan diatas: 1). Bagaimana Pandangan Hukum Islam dan Hukum Positif tentang batas usia menikah?, dan 2). Bagaimana Implikasi Undang-Undang No. 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan terhadap Legalitas Perkawinan?. Adapun tujuan penelitian ini 1). Untuk mengetahui Pandangan Hukum Islam dan Hukum Positif tentang batas usia menikah, dan 2). Untuk mengetahui Implikasi Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan terhadap Legalitas Perkawinan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), yang mengacu kepada buku-buku, kitab, dan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan Batas Usia minimal menikah yang dituangkan dalam UU perkawinan. Hasil dari pembahasan ini, dapat disimpulkan bahwa: 1). Hukum Islam tidak secara rinci menjelaskan pembatasan usia menikah dan tidak berkekuatan hukum mengikat, sedangkan Hukum Positif mengatur secara jelas batas usia menikah dan berkekuatan hukum mengikat. 2). Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 merupakan Legal Justice dan juga merupakan formalisasi Hukum Islam yang kemudian mempunyai kekuatan hukum mengikat dan harus dipatuhi oleh masyarakat sehingga implikasinya terhadap masyarakat yang tidak mematuhi undang-undang tersebut maka pernikahannya dianggap tidak sah baik secara agama maupun Negara.
Taufik Hidayat Sahrudin - Personal Name
SKRIPSI HKI 174
SKRIPSI HKI 174
Text
Indonesia
Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2020
Serang Banten
21,5cm, 28cm, 75 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...