Detail Cantuman Kembali
Hubungan supervisi akademik dan pelaksanaan manajerial Kepala Madrasah dengan mutu administrasi guru MAN di Provinsi Banten
Kemampuan supervisi akademik dan pelaksanaan manajerial menjadi dasar atau landasan kegiatan pengawasan, yang menjadi kajian adalah sistem pemberian bantuan yang dilakukan kepala madrasah untuk meningkatkan kemampuan profesional sehingga menjadi lebih mampu dalam menangani manajemen madrasah. Beberapa perangkat program dan prosedur kegiatan di madrasah bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu pembelajaran yang dilakukan guru. Disamping itu, berbicara mengenai mutu pembelajaran tidak terlepas pada administrasi. Administrasi guru menjadi polemik dan meresahkan banyak guru di madrasah, banyak guru sangat terbebani tuntutan administrasi. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui seberapa besar tingkat ketercapaian supervisi akademik kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Provinsi Banten.2) untuk mengetahui seberapa besar tingkat ketercapaian pelaksanaan manajerial kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Provinsi Banten. 3) untuk mengetahui seberapa besar tingkat ketercapaian administrasi guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Provinsi Banten. 4) untuk mengetahui hubungan supervisi akademik kepala madrasah dengan mutu administrasi guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Provinsi Banten. 5) untuk mengetahui hubungan pelaksanaan manajerial kepala madrasah dengan mutu administrasi guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Provinsi Banten. 6) untuk mengetahui hubungan supervisi akademik dan pelaksanaan manajerial kepala madrasah dengan mutu administrasi guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Provinsi Banten. Penelitian ini dilaksanakan pada MAN di Provinsi Banten. dengan jumlah populasi target 19 lembaga madrasah dan populasi akses 3 lembaga madrasah. Sampel diambil dari jumlah populasi akses yakni 3 lembaga madrasah (MAN 1 Kota Serang, MAN Kragilan, dan MAN 1 Pandeglang) sebanyak 64 orang responden dengan cara purposive sampling. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan :observasi, wawancara dan angket. Kesimpulan yang dapat diperoleh dari hasil penelitian adalah pertama, tingkat ketercapaian supervisi akademik kepala madrasah sebanyak 47% kategori kurang efektif, 28% kategori efektif dan 25% kategori sangat efektif. kedua, tingkat ketercapaian pelaksanaan manajerial kepala madrasah sebanyak 30% kategori kurang efektif, 25% kategori efektif dan 46% kategori sangat efektif. ketiga, tingkat ketercapaian mutu administrasi guru sebanyak 29% kategori kurang efektif, 26% kategori efektif dan 45% kategori sangat efektif. empat, ada hubungan yang signifikan antara supervisi akademik kepala madrasah dengan mutu administrasi guru MAN di Provinsi Banten. Dimana hasil uji korelasi menunjukkan koefisien determinasi sebesar 29,08 %. kelima, ada hubungan yang signifikan antara pelaksanaan manajerial kepala madrasah dengan mutu administrasi guru MAN di Provinsi Banten. Dimana hasil uji korelasi menunjukkan koefisien determinasi sebesar 22,47 %. keenam,ada hubungan yang cukup signifikan atau korelasi sedang antara supervisi akademik dan pelaksanaan manajerial kepala madrasah dengan mutu administrasi guru MAN di Provinsi Banten, dimana hasil uji korelasi menunjukkan nilai r = 0.76 dan koefisien determinasi sebesar 57,76 %, dipengaruhi oleh supervisi akademik dan pelaksanaan manajerial kepala madrasah sisanya sebesar 42,24% dipengaruhi oleh faktor lain.
Desti Fitriani - Personal Name
TESIS MPI 91
TESIS MPI 91
Text
Indonesia
PROGRAM PASCASARJANA UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
2019
Serang Banten
21,5cm, 28cm, 248 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...