Detail Cantuman Kembali
Pengaruh pelatihan, lingkungan kerja, terhadap kinerja karyawan injeksi (Study Kasus PT. Lung Choeng Brothers Industrial Serang Banten)
Penelitian ini terkait dengan bagaimana kondisi dan pengaruh dari pelatihan dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan injekai pada PT. Lung Choeng Brothers Industrial serang. Penulis menemukan beberapa masalah diantaranya pelatihan kerja yang kurang efektif terhadap kinerja karyawan dan lingkungan kerja yang kurang nyaman terhadap produktifitas kinerja karyawan, adapun populasi karyawan bagian injeksi berjumlah 90 orang dan penulis mengabil sampel 90 responden untuk penelitian pengaruh pelatihan kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pelatihan dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan secara parsial dan simultan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan bahan-bahan dari PT. Lung Choeng Brothers Industrial Bagian Produksi Injeksi yang akan di teliti mengenai pelatihan kerja dan lingkungan kerja, serta pengaruhnya terhadap kinerja karyawan injeksi PT. Lung Choeng Brothers Industrial. Fokus tujuan penelitian ini yaitu pada pengaruh pelatihan kerja terhadap kinerja karyawan, dan pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Pendekatan penelitian ini berupa pendekatan deskriptif kuantitatif yakni penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan dan menyajikan data yang diterima dari PT. Lung Choeng Brothers Industrial serang. Khususnya berupa data-data kuesioner responden, sehingga memberikan gambaran yang cukup jelas untuk penulis menganalisis serta membandingkan dengan teori yang ada. Hasil penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Secara persial untuk mengetahui pengaruh pelatihan kerja terhadap kinerja karyawan, dengan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 (0,000 < 0,05) t hitung > t tabel (4.852 > 1,662) maka dapat disimpulkan bahwa variabel pelatihan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan. 2. kemudian untuk mengetahaui lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 (0,000 > 0,05). Dan jika dilihat dari nilai t hitung > t tabell (10,274 > 1,662) maka dapat disimpulkan bahwa variabel lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan. 3. Serta secara simultan untuk mengetahui pengaruh pelatihan dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan, dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05), sementara jika dilihat dari nilai F hitung 82.138 lebih besar dari F tabel 3.10, dengan demikian dapat disimpulkan, variabel pelatihan kerja dan lingkungan kerja berpengaruh terhadap variabel kinerja karyawan, dan hasil uji koefesien determinasi (R2) didapatkan nilai sebesar 0.654 atau (65,4%) hal ini menunjukkan bahwa pengaruh variabel variabel pelatihan kerja, lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan injeksi sebesar 65,4%.
Aif Hafifi - Personal Name
TESIS EIS 49
TESIS EIS 49
Text
Indonesia
PROGRAM PASCASARJANA UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
2020
Serang Banten
21,5cm, 28cm, 152 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...