Detail Cantuman Kembali
Pengaruh kemandirian keuangan daerah dan pertumbuhan ekonomi terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Banten Pada Tahun 2013-2017.
Perkembangan daerah di Indonesia semakin pesat seiring dengan adanya pelaksanaan otonomi daerah dan desentralisasi fiskal. Desentralisasi fiskal adalah salah satu instrumen yang digunakan pemerintah dalam mengelola pembangunan untuk mendorong perekonomian daerah maupun nasional. IPM merupakan salah satu alat ukur yang digunakan untuk mengukur kualitas pembangunan manusia. Komponen indeks pembangunan manusia disusun dari tiga dimensi, yaitu: 1) Panjang umur dan sehat, 2) Berpendidikan atau berpengetahuan, 3) Standar hidup yang layak. Namun, berdasarkan data Badan Pusat Statistik IPM setiap tahun mengalami peningkatan. Namun dari sisi kemandirian keuangan daerah dan pertumbuhan ekonomi belum begitu optimal. Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah 1) Apakah Kemandirian Keuangan Daerah berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Banten tahun 2013-2017? 2) Apakah Pertumbuhan Ekonomi berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Banten tahun 2013-2017? 3) Apakah Kemandirian Keuangan Daerah dan Pertumbuhan Ekonomi berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Banten tahun 2013-2017? Tujuan dalam penelitian ini 1) Untuk mengetahui pengaruh Kemandirian Keuangan Daerah terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Banten Tahun 2013-2017, 2) Untuk mengetahui pengaruh Pertumbuhan Ekonomi terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Banten Tahun 2013-2017, 3) Untuk mengetahui pengaruh Kemandirian Keuangan Daerah dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Banten Tahun 2013-2017 Penelitian ini dilakukan di Kabupaten/ Kota Provinsi Banten melalui data yang diambil dari BPS Provinsi Banten. Dengan tahun pengamatan 2013-2017 dan menggunakan metode analisis deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, uji T, uji F, koefisien determinasi, serta koefisien korelasi dengan bantuan program apliaksi SPSS. Berdasarkan hasil pengujian menunjukan bahwa variabel Kemandirian Keuangan Daerah (X1) mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel Indeks Pembangunan Manusia (Y) di Provinsi Banten. Dilihat dari nilai thitung variabel Kemandirian Keuangan Daerah adalah 7,677 dan ttabel adalah 2,0219. Hal ini berarti thitung > ttabel (7,677 > 2,0219). Hasil analisis data menunjukan bahwa variabel Pertumbuhan Ekonomi secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Banten. Dilihat dari nilai thitung variabel Pertumbuhan Ekonomi adalah 5,261 dan ttabel adalah 2,0219. Hal ini berarti thitung > ttabel (5,261 > 2,0219). Hasil analisis data menunjukan bahwa variabel Kemandirian Keuangan Daerah (X1) dan Pertumbuhan Ekonomi (X2) berpengaruh signifikan terhadap variabel Indeks Pembangunan Manusia (Y) di Provinsi Banten. Dilihat dari nilai Fhitung dari variabel Kemandirian Keuangan Daerah dan Pertumbuhan Ekonomi adalah 42,599 dan Ftabel 3,25. Hal ini berarti Fhitung > Ftabel (42,599 > 3,25).
NURAENI - Personal Name
SKRIPSI EIS 373
SKRIPSI EIS 373
Text
Indonesia
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2020
Serang Banten
21,5cm, 28cm, 116 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...