Detail Cantuman Kembali

XML

Komunikasi antarbudaya masyarakat Suku Baduy dengan wisatawan domestik (Studi kasus di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten)


Komunikasi antarbudaya adalah komunikasi yang terjadi diantara orang-orang yang memiliki kebudayaan yang berbeda, baik dalam bentuk rasial, etnis, entitas budaya, maupun kelas-kelas sosial, seperti ekonomi, gender, dan politik. Gudykunst dan Kim memberikan gambaran konsep fenomena komunikasi antarbudaya sebagai “sebuah transaksional proses simbolis yang mencakup pertalian antar individu dari latar belakang budaya yang beragam. Komunikasi antarbudaya memiliki fungsi tersendiri untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Pengaplikasian dari fungsi komunikasi antarbudaya tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan seseorang atau individu maupun untuk kepentingan orang lain. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1). Bagaimana komunikasi verbal dan nonverbal yang terjadi antara masyarakat Baduy dengan wisatawan? 2). Bagaimana perubahan yang terjadi pada masyarakat Baduy setelah menjalin komunikasi dengan wisatawan? 3). Apa faktor pengahambat interaksi dalam proses komunikasi antarbudaya yang terjadi antara masyarakat suku Baduy dan wisatawan? Sedangkan tujuan dalam penelitian ini yaitu: 1 Untuk mengetahui komunikasi verbal dan nonverbal yang terjalin antara masyarakat Baduy dengan wisatawan, 2). Untuk mengetahui perubahan yang terjadi di masyarakat Baduy setelah menjalin komunikasi dengan wisatawan, 3). Untuk mengetahui faktor pengahambat interaksi dalam proses komunikasi antarbudaya yang terjadi antara masyarakat suku Baduy dan wisatawan
Dida Mardiana - Personal Name
SKRIPSI KPI 606
SKRIPSI KPI 606
Text
Indonesia
Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2020
Serang Banten
21,5cm, 28cm, 98 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...