Detail Cantuman Kembali
Penerapan Rational Emotive Therapy (RET) terhadap Remaja Lesbian yang Mengalami Penyimpangan Seksual (Di Desa Padasuka Petir)
remaja adalah masa perubahan, masa ketika anak muda mengalami berbagai pengalaman baru. Adapun permasalahan remaja yang terjadi saat ini yakni pencurian, penipuan, perkelahian, mabuk-mabukkan, penganiayaan, perampokkan, narkoba dan salah satu kenakalan remaja yang lainnya yaitu penyimpangan seksual. Adapun bentuk-bentuk penyimpangan seksual yang terjadi di Desa Padasuka yaitu penyimpangan seksual lesbian. Faktor yang menyebabkan remaja mengalami penyimpangan seksual lesbian yaitu pertama, faktor endogen diantaranya: Lemahnya iman dan intelegensinya sehingga tidak dapat mengendalikan hawa nafsu, kelainan fisik sejak lahir, kelainan pengaruh obat, problem emosional. Kedua, faktor eksogen yaitu datangnya dari hampir setiap aspek kehidupan modern yang tumbuh dan berkembang tidak atas dasar konsep agama. Misalnya trend mode, make up, pergaulan bebas, film dan bacaan porno, panti pijat dan klub malam. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu: 1). Bagaimana bentuk perilaku penyimpangan seksual pada remaja di Desa Padasuka 2). Bagaimana penerapan Rational Emotive Therapy (RET) terhadap remaja yang mengalami penyimpanggan seksual.3) Bagaimana hasil konseling Rational Emotive Therapy terhadap remaja lesbian yang mengalami penyimpangan seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk perilaku penyimpangan seksual pada remaja di Desa Padasuka dan untuk mengetahui penerapan Rational Emotive Therapi (RET) terhadap remaja yang mengalami penyimpangan seksual. Jenis penelitian yang digunakan dalam menyusun skripsi ini adalah model penelitian kualitatif tindakan. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang memanfaatkan observasi, wawancara terbuka untuk menelaah dan memahami sikap, pandangan, perasaan dan perilaku individu atau sekelompok orang. Adapun tindakan yang digunakan dalam penelitian yaitu RET, dengan langkah-langkah sebagai berikut: Pembukaan (attending), penjelasan masalah (assessment), analisis masalah, penyelesaian masalah. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan bahwa remaja yang mengalami penyimpangan seksual di Desa Padasuka yaitu lesbian. Proses konseling dilakukan selama 4 kali pertemuan. Adapun faktor-faktor penyebab tersebut adalah faktor keluarga yang terlalu cuek, menginginkan anak laki-laki kemudian memperlakukan anak seperti laki-laki, serta menyalahgunakan media sosial. Adapun tindakan yang digunakan dalam penelitian tersebut yaitu RET. Setelah dilakukan teknik RET ini dapat dilihat bahwa salah satu dari 2 responden tersebut, satu dapat dikatakan berhasil. Indikator keberhasilannya dapat dilihat dari responden sudah menyadari bahwa dirinya adalah perempuan, sudah mengurangi aktifitasnya keluar rumah, sudah tidak lagi meminum minuman keras. Sedangkan responden kedua belum berhasil karena belum siap meninggalkan pacarnya deng
Yati - Personal Name
SKRIPSI BKI 417
SKRIPSI BKI 417
Text
Indonesia
Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2019
Serang Banten
21,5cm, 28cm, 86 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...