Detail Cantuman Kembali

XML

Pemberdayaan perempuan dalam pengembangan ekonomi lokal (Studi kasus; usaha emping di Kampung Kundang Kasih, Desa Batukuda, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang)


Kondisi dan posisi perempuan di Indonesia masih jauh tertinggal dibandingkan laki-laki dalam berbagai aspek kehidupan, antara lain di bidang sosial, politik, ekonomi, pendidikan dan budaya. Fenomena ini menunjukkan perempuan masih menjadi kaum yang termarginalkan sehingga persoalan pemberdayaan perempuan memiliki bidang garapan yang luas. Salah satu bidang yang menarik untuk dibahas adalah pemberdayaan ekonomi bagi perempuan. Keberdayaan perempuan di bidang ekonomi adalah salah satu indikator meningkatnya kesejahteraan. Saat perempuan menjadi kaum terdidik, mempunyai hak-hak kepemilikan, dan bebas untuk bekerja di luar rumah serta mempunyai pendapat mandiri, inilah tanda kesejahteraan rumah tangga meningkat. Dengan ini perempuan membentuk komunitas dalam suatu usaha ekonomi rumahan. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pemberdayaan perempuan dalam pengembangan ekonomi lokal? 2) Bagaimana dampak pemberdayaan perempuan bidang usaha emping dalam pengembangan ekonomi lokal?. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan: 1) Untuk menjelaskan pemberdayaan perempuan dalam pengembangan ekonomi lokal usaha emping Kampung Kundang Kasih 2) Untuk menjelaskan dampak pemberdayaan perempuan bidang usaha emping di Kampung Kundang Kasih dalam pengembangan ekonomi lokal. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif dengan format desain deskriptif analisis, yaitu dengan menggambarkan subjek dan objek penelitian berdasarkan fakta iii yang ada. Sedangkan teknik pengumpulan datanya dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: pemberdayaan perempuan dalam pengembangan ekonomi lokal usaha emping memiliki kegiatan yaitu konsep pemberdayaan perempuan dan pembentukan komunitas peduli ekonomi. Pengembangan ekonomi lokal usaha emping dengan cara pengolahan emping, memeriksa kualitas emping melinjo dan memasarkan emping. Adapun dampak pemberdayaan perempuan dalam pengembangan ekonomi lokal adalah dampak sosial ekonomi. Selain dampak sosial ekonomi juga terdapat faktor pendukung yaitu keterlibatan masyarakat sekitar, kerjasama dengan pedagang dan pabrik, sarana dan prasarana. Faktor penghambat yaitu tidak adanya kepengurusan, modal yang minim dan tidak menggunakan media sosial.
Sayyidatul Izzah - Personal Name
SKRIPSI PMI 36
SKRIPSI PMI 36
Text
Indonesia
Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2019
Serang Banten
21,5cm, 28cm, 120 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...