Detail Cantuman Kembali
Penerapan Terapi Realitas untuk Mengatasi Gangguan Psikologis Istri yang Ditinggal Suami Tanpa Status Cerai (Studi Kasus di Kel. Pager Agung, Kec. Walantaka, Kota Serang - Banten)
Pada dasarnya semua istri menginginkan selalu bersama suaminya namun, karena faktor kebutuhan ekonomi yang mengaharuskan suami pergi bekerja jauh dari keluarga. Dengan begitu saja, bagi istri tidak mudah untuk menjalani kehidupan jauh dari suami. Terlebih Istri yang kehilangan suaminya karena suami tidak memberi kabar dalam waktu yang sangat lama dan dia merasa ditinggalkan tanpa kejelasan status pernikahan akan merasakan beban yang cukup berat yaitu beban psikis dan sosial. Sehingga banyak dampak psikologis yang mengganggu perilakunya karena tidak dapat menerima kenyataan yang dialaminya. Berdasarkan uraian diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana keadaan psikologis istri yang ditinggal suami tanpa status cerai, 2) Bagaimana penerapan terapi realitas untuk mengatasi gangguan psikologis yang dialami istri yang ditinggal suami tanpa status cerai, 3) Bagaimana hasil penerapan terapi realitas untuk mengatasi gangguan psikologis istri yang ditinggal suami tanpa status cerai. Adapun tujuan penelitian ini adalah : 1) Agar mengetahui keadaan psikologi istri yang ditinggal suami tanpa status cerai, 2) Agar mengetahui apakah penerapan terapi realitas tepat diterapkan untuk mengatasi gangguan psikologis yang dialami istri yang ditinggal suami tanpa status cerai, 3) Agar mengetahui hasil penerapan terapi realitas untuk mengatasi gangguan psikologis istri yang ditinggal suami tanpa status cerai. Penelitian ini menggunakan Terapi Realitas. Metode yang digunakan adalah kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Teknik Pengumpulan data yang dilakukan peneliti berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Jumlah Responden dalam penelitian ini berjumlah 4 orang yaitu istri yang ditinggal suami tanpa status cerai. Hasil penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut : Gangguan psikologis yang dialami oleh istri yang ditinggal suami tanpa status cerai banyak yang menganggu perilakunya karena tidak dapat menerima menghadapi kondisi mereka saat ini dan mereka tidak dapat mengelola emosi dalam dirinya. adapun proses konselingnya yaitu pertama, attending, kedua, assesment, ketiga, intervensi terapi realitas dan yang terakhir evaluasi/hasil. Maka hasilnya adalah responden mengalami perubahan yang cukup signifikan yaitu, mulai menyadari, menerima, dan sabar dalam menghadapi kondisi mereka saat ini, serta dapat mengelola emosi dan perilaku mereka saat menghadapi kondisi mereka saat ini
Indri Friyaningsih - Personal Name
SKRIPSI BKI 463
SKRIPSI BKI 463
Text
Indonesia
Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2020
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 70hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...