Detail Cantuman Kembali

XML

Penerapan Terapi Shalawat Nabi terhadap Ketenangan Jiwa (Studi di Pondok Salaf Al-Aziz Kampung Bayur Desa Cibetok Kecamatan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang-Banten)


Jiwa adalah suatu kekuatan yang abstrak yang tidak tampak oleh pancaindra wujud dan zatnya, melainkan yang tampak hanya gejala-gejalanya saja. Secara umum gangguan jiwa dapat dibagi kedalam dua kelompok yaitu gangguan jiwa ringan dan gangguan jiwa berat. Yang termasuk dalam gangguan jiwa ringan antara lain cemas, depresi, psikosomatis dan kekerasan. Sedangkan yang termasuk kedalam gangguan jiwa berat seperti skizofrenia, manik depresi dan psikotik lainnya. Oleh karena itu, seseorang yang memiliki gangguan kejiwaan mereka melakukan terapi, salah satunya dengan terapi shalawat untuk mengurangi gangguan kejiwaan tersebut. Dari uraian permasalahan maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimana kondisi kejiwaan responden sebelum melakukan terapi shalawat Nabi? 2). Bagaimana penerapan terapi shalawat Nabi terhadap ketenangan jiwa di Pondok Salaf Al-Aziz? 3). Apakah pengaruh terapi shalawat Nabi dapat memberikan ketenangan jiwa di Pondok Salaf Al-Aziz?. Tujuan penelitian ini adalah: 1). Untuk mengetahui kondisi kejiwaan responden sebelum melakukan terapi shalawat Nabi. 2). Untuk mengetahui bagaimana penerapan terapi shalawat Nabi terhadap ketenangan jiwa di Pondok Salaf Al-Aziz. 3). Untuk mengetahui pengaruh terapi shalawat Nabi terhadap ketenangan jiwa di Pondok Salaf Al-Aziz. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kualitatif, dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara, dengan sumber data: para santri, ustadz dan keluarganya. Responden dalam penelitian ini berjumlah 5 orang santri yang melakukan terapi shalawat Nabi di Pondok Salaf Al-Aziz. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). Kondisi kejiwaan responden sebelum melakukan terapi shalawat Nabi yaitu gangguan kejiwaan ringan. 2). Penerapan terapi shalawat yang dilakukan yaitu sang ustadz menyuruh responden membawa air susu 1 gelas dan 1 buah pisang yang kemudian dibacakan do’a oleh Ustadz Aziz. Setelah itu Ustadz Aziz memberikan cara terapi yaitu 1000 shalawat Nabi dibaca setiap hari setelah selesai shalat fardhu. 3). Pengaruh shalawat Nabi secara psikologi yaitu dapat mengembalikan keadaan yang tidak tenang, sebab aktivitas shalawat Nabi mendorong seseorang untuk menjadi tenang jiwanya. Shalawat Nabi juga mampu mengingatkan atau menyadarkan seseorang bahwa yang membuat dan menyembuhkan penyakit hanyalah Allah SWT.
Marni - Personal Name
SKRIPSI BKI 456
SKRIPSI BKI 456
Text
Indonesia
Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2020
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 122hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...