Detail Cantuman Kembali
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) dalam meningkatkan motivasi berprestasi santri melalui mudzakaroh (Studi di Pon-Pes At-Thahiriyah Kaloran, Serang, Banten)
Belajar merupakan suatu kewajiban yang harus dijalankan untuk setiap individu, sejak masih bayi bahkan dalam kandungan hingga liang lahat. Ditengah kesibukan dan segudang aktivitas belajar santri tak lepas dari masalah-masalah yang dihadapi, baik masalah dengan keluarga, dengan teman sebaya, ataupun dengan padatnya aktivitas belajar sendiri. Dalam kehidupannya, setiap santri tak lepas dari kewajiban mengikuti aturan yang ditetapkan oleh pondok pesantren, salah satunya yaitu kegiatan mudzkaroh yang ada di Pondok Pesantren At-Thahiriyah. Mudzkaroh yang ditetapkan oleh pesantren tersebut dinilai membosankan dan membuat jenuh dari sebagian santri, namun sebenarnya kegiatan mudzakaroh dapat meningkatkan motivasi dan prestasi santri, sebab dalam kegiatan tersebut santri mudah memperoleh banyak pemahaman, yang belum tentu didapatkan saat pengajian berlangsung. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimana penerapan mudzakaroh yang dilakukan di Pondok Pesantren At-Thahriyah ? 2) Apa faktor penyebab turunnya motivasi berprestasi santri Pondok Pesantren At-Thahriyah dalam mengikuti kegiatan mudzakaroh ? 3) Bagaimana hasil penerapan REBT dalam meningkatkan motivasi berprestasi santri Pondok Pesantren At-Thahriyah melalui kegiatan mudzakaroh ? Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui bagaimana penerapan mudzakaroh yang dilakukan di Pondok Pesantren At-Thahriyah. 2) Untuk mengetahui Apa faktor penyebab turunnya motivasi berprestasi santri Pondok Pesantren At-Thahriyah dalam mengikuti kegiatan mudzakaroh. 3) Untuk mengetahui bagaimana hasil penerapan REBT dalam meningkatkan motivasi berprestasi santri Pondok Pesantren At-Thahriyah melalui kegiatan mudzakaroh. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan metode pengamatan dan tindakan. Penulis menggambarkan dan menguraikan secara faktual apa yang dilihat dan ditemukan dari objek penelitian ini. Adapun hasil penelitian yang dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa : responden merasa jenuh dengan kegiatan pesantren, mereka merasa tidak percaya diri, pemberontak, pemalu dan mudah tersinggung. Peneliti melakukan treatment melalui kegiatan mudzakaroh dan konseing individual dengan teori REBT (Rational Emotive Behavior Therapy). Pelaksanaan penelitian ini melalui empat tahap. Pertama, tahap pendekatan. Kedua, peralihan pola pikir. Ketiga, pembentukan perilaku. Keempat, pengakhiran dan pemberian motivasi terhadap responden. Setelah dilakukan proses konseling dan hasil dari konseling individual yang peneliti lakukan. Responden sudah mulai percaya diri dalam berinteraksi dengan teman-teman dan lingkunganya, sudah mulai menyadari kewajiban dan rutinitas sebagai santri, sudah berusaha lebih giat mudzakaroh dan kegiatan yang lain, dan sudah menanamkan dalam hatinya bahwa fastabiqul khairat adalah penting
Ani Fujiyanti - Personal Name
SKRIPSI BKI 461
SKRIPSI BKI 461
Text
Indonesia
Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2020
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 92hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...