Detail Cantuman Kembali
Penerapan Qur’anic Therapy dalam Membantu Penyembuhan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) (Studi Kasus di Yayasan Bani Syifa Bendung Baru Pamarayan, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang-Banten)
Penyakit kejiwaan bisa mengenai setiap orang, tanpa mengenal umur, bangsa, agama, maupun sosial dimasyarakat. Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), secara umum dalam masyarakat kurang bisa diterima. Banyak pasien gangguan jiwa dengan keluhan-keluhan semacam anxiety disorder, depression dapat dibantu dengan terapi-terapi spiritual semacam: berdoa, berdzikir, membaca Al-Qur’an dan berdoa sambil tafakur. Terapi-terapi tersebut membantu para pasien mengatasi masalah seperti gangguan kecemasan, depresi, dan stress. Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimana penerapan Qur’anic Therapy dalam membantu penyembuhan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Yayasan Bani Syifa? 2). Bagaimana hasil dari penerapan Qur’anic Therapy dalam membantu penyembuhan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Yayasan Bani Syifa? penelitian ini bertujuan: 1). Mengetahui penerapan Qur’anic Therapy dalam membantu penyembuhan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Yayasan Bani Syifa. 2). Mengetahui hasil dari penerapan Qur’anic Therapy dalam membantu penyembuhan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Yayasan Bani Syifa. Metode penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian deskriptif kualitatif menggunakan berbagai prosedur pengumpulan data dalam rangka menegaskan wawasan yang sedang dikembangkan dan menjamin kepercayaan data yang dikumpulkan dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi. Penelitian lapangan yaitu datanya diambil langsung dari lokasi penelitian. Penelitian dilakukan dari bulan Desember 2019 sampai Januari 2020. Jumlah responden dalam penelitian ini berjumlah 5 orang ( 3 orang laki-laki dan 2 orang perempuan). Responden adalah pasien ODGJ di Yayasan Bani Syifa Pamarayan Serang-Banten. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa: 1) Penerapan Qur’anic Therapy dalam membantu penyembuhan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Yayasan Bani Syifa yang diterapkan pada lima orang pasien ODGJ, penerapan Qur’anic Therapy ini menggunakan tiga metode yaitu membaca Al-Qur’an, mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur’an dan mentadabburi ayat-ayat-Nya. 2) Tahap pertama yakni membaca Al-Qur’an, yaitu membimbing pasien ODGJ membaca ayat Q.S Al-Isra ayat 82. Tahap kedua yakni menperdengarkan audio murottal Al-Qur’an pada pasien ODGJ. Adapun surat yang peneliti perdengarkan pada saat proses terapi yakni Q.S Ar-Rahman ayat 1-78. Tahap selanjutnya yaitu mentadabburi Al-Qur’an, peneliti melakukan pengajaran menjelaskan makna dari ayat yang mereka baca yaitu Q.S Al-isra ayat 82 kepada pasien ODGJ. Hasil dari Penerapan Qur’anic Therapy dalam membantu penyembuhan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Yayasan Bani Syifa bisa dilihat dari gejala atau kondisi kejiwaan saat sebelum melakukan Qur’anic Therapy emosi pasien tidak terkontrol dan tidak stabil sampai setelah melakukan Qur’anic Therapy adanya perubahan emosi pasien menjadi lebih tenang dan stabil, serta mulai rajin beribadah mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Diana Nashiroh - Personal Name
SKRIPSI BKI 462
SKRIPSI BKI 462
Text
Indonesia
Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2020
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 137hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...