Detail Cantuman Kembali
Strategi Pengembangan Wakaf Produktif di Indonesia dan Malaysia : Pendekatan Analisis SWOT (Studi Komparatif antara Badan Wakaf Indonesia Provinsi Banten dan Wakaf Perak Ar-Ridzuan)
Penelitian ini dilakukan terhadap Badan Wakaf Indonesia Provinsi Banten dan Wakaf Perak Ar-Ridzuan untuk mengetahui bagaimana strategi yang dilakukan oleh kedua lembaga dalam mengembangkan wakaf produktif baik di Indonesia maupun Malaysia. Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu : 1). Bagaimana analisis SWOT mengenai strategi pengembangan wakaf produktif Badan Wakaf Indonesia Provinsi Banten?. 2). Bagaimana analisis SWOT strategi pengembangan wakaf produktif Wakaf Perak Ar-Ridzuan?. 3). Bagaimana perbandingan analisis SWOT strategi pengembangan wakaf produktif Badan Wakaf Indonesia Provinsi Banten dan Wakaf Perak Ar-Ridzuan? Adapun tujuandari penelitian ini yaitu 1). Mengetahui analisis SWOT strategi pengembangan wakaf produktif yang dilakukan oleh Badan Wakaf Indonesia Provinsi Banten. 2). Mengetahui analisis SWOT strategi pengembangan wakaf produktif yang dilakukan oleh Wakaf Perak Ar-Ridzuan. 3). Mengetahui perbandingan hasil analisis SWOT strategi pengembangan wakaf produktif kedua lembaga Badan Wakaf Indonesia Provinsi Banten dan Wakaf Perak Ar-Ridzuan. Penelitian ini menggunakan metode Analisis SWOT dengan metode penelitian kualitatif guna menghasilkan kesimpulan yang lebih komprehensif. Metode Analisis SWOT dilakukan dengan menganalisa faktor internal (IFAS) berupa kekuatan dan kelemahan, serta faktor eksternal (EFAS) berupa peluang dan ancaman dari kedua lembaga. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan Teknik dokumentasi, wawancara dan observasi. Kesimpulannya menunjukkan bahwa Keduanya merupakan lembaga yang telah memiliki legalitas yang kuat, sehingga menjadi otoritas yang cukup berwenang dalam mengembangkan wakaf dan memaksimalkan potensi wakaf produktif di wilayahnya. Akan tetapi, keterbatasan pemahaman masyarakat mengenai wakaf menjadi tantangan tersendiri bagi kedua lembaga. Padahal, masyarakat merupakan objek utama dalam melaksanakan berbagai program wakaf yang dicanangkan, khususnya melalui instrumen wakaf tunai. Sementara itu arah kebijakan kedua lembaga berada pada kondisi Rapid Growth Strategy (strategi pertumbuhan cepat), yakni strategi meningkatkan laju pengembangan wakaf produktif dengan waktu lebih cepat (tahun ke 2 lebih besar dari tahun ke 1 dan selanjutnya), peningkatan kualitas yang menjadi faktor kekuatan untuk memaksimalkan pemanfaatkan semua peluang. Penelitian ini diharapkan mampu menjadi preferensi bagi lembaga-lembaga pengelola wakaf dalam mengelola wakaf secara produktif.
Ilham Hibatullah - Personal Name
SKRIPSI EIS 366
SKRIPSI EIS 366
Text
Indonesia
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2020
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 140hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...