Detail Cantuman Kembali
Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Banten Periode 2013-2018
Secara sederhana pembangunan dapat dimaknai sebagai usaha atau proses untuk melakukan perubahan kearah yang lebih baik. Proses pembangunan terjadi di semua aspek kehidupan masyarakat, seperti aspek ekonomi, politik, sosial, maupun budaya. Sedangkan pembangunan ekonomi merupakan suatu proses untuk mengubah suatu keadaan menjadi lebih baik dari yang sebelumnya atau meningkatkan kualitas yang lebih baik, sehingga kesejahteraan dan kemakmuran semakin tinggi. Dalam wacana ekonomi pembangunan, pembangunan ekonomi identik dengan menciptakan dan mempertahankan serta meningkatkan pendapatan nasional. Dengan adanya ketidak sesuaian di Provinsi Banten, ketika indeks pembangunan manusia mengalami kenaikan, maka laju pertumbuhan ekonomi juga mengalami kenaikan dalam suatu kurun waktu tertentu, tetapi ketika nilai Indeks Pembangunan Manusia tetap meningkat, justru pertumbuhan ekonominya turun pada tahun tertentu yaitu mengalami fluktuasi. Berdasarkan latar belakang yang peneliti uraikan di atas, terdapat pokok permasalahan pengaruh Indeks Pembangunan Manusia terhadap pertumbuhan ekonomi yang mencangkup tiap daerah Kabupaten dan Kota yang berada di Provinsi Banten. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh Indeks Pembangunan Manusia terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Provinsi Banten periode 2013-2018. Ruang lingkup penelitian ini mencangkup 4 kota dan 4 kabupaten di Provinsi Banten. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data sekunder dengan jumlah data 48, yang diperoleh dari website resmi BPS Provinsi Banten dengan tahun periode 2013-2018 dan menggunakan metode analisis regresi data panel, uji asumsi klasik, Uji hipotesis dengan menggunakan uji t atau parsial, dengan bantuan program aplikasi Eviews 9. Hasil yang di dapatkan dari penelitian ini yaitu bahwa Indeks Pembangunan Manusia berpengaruh secara signifikan terhadap Produk Domestik Regional Bruto hal ini dibuktikan dari nilai signifikan (0.000000 < 0.05) yang dilihat dari model penelitian yang digunakan yaitu dengan model Random Effect Model. Diketahui nilai R-squared sebesar (1.000000 < 0.05) dan dapat dikatakan baik karena berada diatas 0.05.
Nur Afrizal Dzikri - Personal Name
SKRIPSI EIS 368
SKRIPSI EIS 368
Text
Indonesia
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2020
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 97hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...