Detail Cantuman Kembali

XML

Strategi Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah Pada Akad Mudharabah Di Bmt El-Hamid 156 Kota Serang


Penelitian di lakukan di BMT El-Hamid 156 kota serang dengan melatarbelakangi, di dalam lembaga/BMT pemberian suatu pinjaman tanpa di analisis terlebih dahulu akan sangat membahayakan pihak BMT. Akibatnya jika salah menganalisis pinjaman yang diberikan/disalurkan akan sulit untuk ditagih sehingga mengakibatkan macet di dalam perusahaan tersebut, unsur resiko yang terjadi akan menyebabkan adanya ketidakpastian yang dapat menghambat kelancaran pengembalian pinjaman, maka sebelum pihak BMT memberikan pinjaman pada nasabah harus didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan yang sudah ditetapkan oleh BMT sesuai praturan prosedur pemberian pinjaman. Pembiayaan bermasalah apabila sudah berada pada pembiayaan macet akan membutuhkan banyak waktu, tenaga, dan dana untuk mengembalikan semuanya menjadi lebih baik lagi. Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1.Bagaimana strategi penyelesaian pembiayaan bermasalah pada akad mudharabah di BMT El-Hamid 156? 2.Apa saja faktor-faktor yang menyebabkan Pembiayaan bermasalah pada BMT EL-HAMID 156? Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui proses atau cara penyelesaian pembiayaan yang bermasalah pada akad Murabahah BMT EL-HAMID 156. 2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan pembiayaan bermasalah pada BMT EL-HAMID 156. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode kualitatif ini muncul karena terjadi perubahan paradigma dalam memandang suatu realitas (fenomena atau gejala). Metode kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek alamiah, di mana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan bersifat induktif yaitu data murni lapangan, induktif dan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa faktor penyebab terjadinya pembiayaan bermasalah BMT EL-Hamid 156 kota serang adalah faktor internal dan eksternal, dimana pada aktor internal tersebut yaitu yang berasal dari dalam lembaga itu sendiri sehingga mengalami pembiayaan bermasalah sedangkan faktor ekternal itu merupakan yang berasal dari luar BMT, baik dari nasabah itu sendiri maupun faktor-faktor lain di luar kontrol nasabah dan untuk mengatasi pembiayaan bermasalah ini pihak BMT telah mempersiapkan strategi yang dilakukan seperti Strategi Administrative, Strategi Rescheduling, Strategi Restructuring, Strategi Reconditioning, Strategi Strategi Reconditioning, Strategi Penyitaan/Eksekusi Jaminan dan strategi penghapus bukuan/write off.
Nika - Personal Name
SKRIPSI PBS 242
SKRIPSI PBS 242
Text
Indonesia
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2020
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 108hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...