Detail Cantuman Kembali
Hubungan Keaktifan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan Disiplin Belajar dengan Hasil Belajar Siswa (Studi di SMPIT Widia Cendikia Serang)
Untuk menggerakkan kegiatan OSIS, maka diperlukan kepemimpinan pendidikan nasional yaitu kepemimpinan yang memerlukan adanya suatu sistem yang mantap, dana yang memadai, SDM yang profesional serta memiliki persyaratan atau sifat-sifat sebagai berikut: Bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, memiliki intelegensi yang tinggi, memiliki fisik yang kuat, berpengetahuan yang luas, percaya diri, dapat menjadi anggota kelompok, adil dan bijaksana, tegas dan berinisiatif berkapasitas membuat keputusan, memiliki kestabilan emosi, sehat jasmani dan rokhani. Berdasarkan syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi pemimpin atau pengurus OSIS ternyata tidak mudah, disamping memiliki kemauan, kemampuan dan pengetahuan, selain itu juga harus dapat mengatur waktu dengan sebaik-baiknya agar pelajaran tidak terganggu serta melalui beberapa seleksi. OSIS sebagai satu-satunya organisasi kesiswaan di dalam sekolah, merupakan sarana berlatih berorganisasi dan wadah kegiatan bagi siswa di sekolah, maka dapat disimpulkan maju dan berkembangnya kegiatan sekolah sangat tergantung pada program kerja OSIS, sikap kepemimpinan dan pengetahuan dasar mengenai pengelolaan organisasi yang baik serta aktivitas pengurus OSIS yang dibimbing para pembina OSIS. Melihat peranan dan kedudukan yang penting tersebut, maka OSIS perlu dikelola dengan sebaik-baiknya. Rumusan masalah penelitian ini adalah 1) Apakaha terdapat hubungan antara keaktifan OSIS dengan disiplin belajar siswa?, 2) Apakaha terdapat hubungan antara disiplin belajar dengan hasil belajar siswa?, 3) apakah terdapat hubungan antara kekatifan OSIS dan disiplin belajar terhadap hasil belajar siswa?, Penelitian ini bertujuan untuk menelaah dan menganalisis: 1) tingkat keaktifan osis, 2) tingkat disiplin belajar, 3) kontribusi kekatifan OSIS terhadap hasil belajar siswa, 4) kontribusi disiplin belajar terhadap hasil belajar siswa, Metode pengambilan sampel secara acak sederhana dan proporsional. Sampel sebanyak 34 orang siswa. Data variabel keaktifan OSIS, disiplin belajar, dan hasil belajar siswa diperoleh melalui angket. Uji validitas instrumen menggunakan perhitungan uji r product moment. Reliabilitas instrumen menggunakan perhitungan Alpha Cronbach. Penelitian ini dilaksanakan di SMPIT Terdapat pengaruh yang signifikan Keaktifan Organisasi Siswa Intra Sekolah dengan Hasil Belajar PAI. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai Sig.fchange = 0,000 terbukti lebih besar dari 0,05 (0,000
Munawaroh - Personal Name
TESIS PAI 290
TESIS PAI 290
Text
Indonesia
PROGRAM PASCASARJANA UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
2018
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 151hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...