Detail Cantuman Kembali
Terapi Realitas dalam Mengatasi Trauma Sikologi Pasca Bencana Alam Tsunami (Studi Kasus Desa Teluk, Kec.Labuan Kab. Pandeglang Banten)
Trauma adalah suatu peristiwa yang melibatkan individu ditunjukan dengan suatu insiden yang memungkinkan ia terluka atau mati sehingga muncul perasaan diteror dan putus asa. Berdasarkan uraian diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana kondisi korban traumatik becana alam tsunami? 2)Bagaimana penerapan terapi realitas terhadap korban bencana alam tsunami? 3) Bagaimana hasil penerapan terapi realitas terhadap korban traumatik bencana alam tsunami? Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui kondisi korban traumatik becana alam tsunami. 2) Untuk mengetahui penerapan terapi realitas terhadap korban traumatik becana alam tsunami. 3) Untuk mengetahui hasil terapi realitas terhadap korban traumatik becana alam tsunami. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif melalui tindakan adapun teknik pengumpulan data mengunakan teknik purposive sampling yaitu salah satu teknik no random sampling dengan menentukan pengambilan sampel dengan cara menetapkan ciri yang khusus sesuai tujuan peneliti. Adapun unsurnya yaitu observasi,wawancara,dan tidakan. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 6 orang, responden adalah korban trauma pasca bencana alam tsunami kp. Teluk Des. Teluk Kec. Labun Kab. Pandeglang. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan 1) Kondisi koban trauma bencana alam tsunami, merasakan ketakutan dan merasakan kecemasanyang berupa khawatir akan terjadinya peristiwa itu, melihat air laut atau ombak, suara gemuruh yang membuat kepanikanpada diri klien. Karena peristiwa yang besar telah mereka alami, dan mengakibatkan mereka trauma. 2) pelaksanaan konseling menerapkan sistem WDEP yang berupa pertanyaan. Melalui empat tahapan sistem WDEP a). Wants (keinginan) b). Doing and Direction (melakukan dan Arahan) c). Evaluation d). Planning atau rencana. 3). Hasil dari proses konseling yang menggunakan sistem WEDP pada Terapi Realitas adalah Responden dapat mengatasi gejala kecemasan dan ketakutan yang mampu mengubah pikiran irasional menjadi irasional. Konseli /responden yang mengalami kecemasan dan ketakutan berusaha untuk mengelola pikiran dan perasaan agar tenang dan tidak mudah panik/khawatir secara berlebihan
Diana Ramandhani - Personal Name
SKRIPSI BKI 438
SKRIPSI BKI 438
Text
Indonesia
Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2020
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 114hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...