Detail Cantuman Kembali
Pengaruh Surplus Underwriting dan Tingkat Solvabilitas Terhadap Return On Equity Pada Persahaan Asuransi Jiwa Syariah di Indonesia (Studi Pada Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah yang Terdaftar di OJK Periode 2014-2018)
Terjadinya surplus underwriting, karena adanya kelebian dana tabarru’. Dana tersebut sebagian dialokasikan sebagai dana cadangan, dan sebagian yang lainnya dialokasikan untuk peserta dan perusahaan Asuransi Syariah. Perusahaan yang memiliki rasio solvabilitas tinggi akan memiliki risiko kerugian yang lebih tinggi, namun dapat memberikan kesempatan untuk mendapatkan laba yang besar. Semakin tinggi nilai return on equity, maka semakin efektif suatu perusahaan dalam menggunakan ekuitasnya untuk menghasilkan laba. Hal ini berarti kinerja perusahaan semakin membaik. Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Seberapa besar hubungan surplus underwriting dan tingkat solvabilitas terhadap return on equity pada perusahaan Asuransi Jiwa Syariah di Indonesia periode 2014-2018? 2) Bagaimana pengaruh surplus underwriting dan tingkat solvabilitas terhadap return on equity pada perusahaan Asuransi Jiwa Syariah di Indonesia periode 2014-2018? Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk menganalisis seberapa besar hubungan pengaruh surplus underwriting dan tingkat solvabilitas terhadap return on equity pada perusahaan Asuransi Jiwa Syariah di Indonesia periode 2014-2018. 2) Untuk menganalisis pengaruh surplus underwriting dan tingkat solvabilitas terhadap return on equity pada perusahaan Asuransi Jiwa Syariah di Indonesia periode 2014-2018. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linear berganda dimana metode ini digunakan untuk mengetahui pengaruh surplus underwriting dan tingkat solvabilitas terhadap return on equity pada perusahaan Asuransi Jiwa Syariah di Indonesia. Menggunakan metode uji asumsi klasik diantaranya uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, uji simultan, uji parsial, uji koefisien korelasi, dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan secara koefisien determinasi (R2) yaitu sebesar 0.332 sehingga besarnya pengaruh surplus underwriting dan tingkat solvabilitas terhadap return on equity 33.2% sedangkan sisanya 66.8% yaitu dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini, seperti klaim, investasi dan liabilitas. Dari pengujian bahwa nila Fhitung lebih besar dari Ftabel 7.448 > 4.20 dengan taraf signifikan 0.003 karena nilai signifikan lebih kecil dari 0.005 maka disimpulkan H0 ditolak dan Ha diterima yang artinya menunjukkan bahwa surplus underwriting dan tingkat solvabilitas secara bersama-sama berpengaruh terhadap return on equity
Alda Amalia - Personal Name
SKRIPSI AS 155
SKRIPSI AS 155
Text
Indonesia
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2020
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 121hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...