Detail Cantuman Kembali
Penerapan Terapi Zikir Terhadap Wanita Yang Gagal Menikah (Stadi Kasus Di Pondok Pesantren Salafiyah Miftahul Muta’llimin Di Baros Serang Banten)
Bagi banyak orang ditinggal orang yang dicintai sangatlah berat, apalagi jika mereka sudah merencanakan pernikahan. Hal tersebut bisa jadi menimbulkan suatu permasalahan dan konflik yang berat atau terburuk yang dialami oleh seseorang, dimana hal tersebut bisa mengakibatkan trauma. Trauma merupakan keadaan jiwa yang tidak stabil atau tidak normal sebagai akibat dari tekanan jiwa atau adanya tekanan batin yang telah mengelabui hati dan pikirannya. Dalam kondisi tersebut individu seyogianya membuat keputusan berupa pilihan mana yang akan dilakukan dan mana yang tidak. Jika pilihan sudah dijatuhkan, maka konflik dengan sendirinya selesai, Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif , dimana pendekatan ini cenderung mengarah kepada metode penelitian secara deskriptif (berupa kata-kata, tulisan), sehingga arah dan latar belakangnya mempunyai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif. Subyek penelitian ini adalah mayoritas wanita dewasa usia sekitar 21-24 tahun. Metode dalam pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Jenis penelitian kualitatif ini adalah studi fenomenologi, dimana fenomenologis ini bertujuan untuk menjelaskan situasi yang dialami oleh pribadi dalam kehidupan sehari-hari.Gagal nikah adalah suatu permasalahan yang sulit untuk dihadapi bagi orang yang menghadapinya. Terjadinya gagal nikah karena adanya ketakutan, ragu, adanya orang ketiga, faktor luar atau lingkungan, faktor sosial, kurang adanya rasa cinta, hati yang kurang mantap, dan lain sebagainya. Pada penelitian ini subyek mengalami gangguan stress pasca trauma “terapi zikir gagal menikah”, dimana subyek melakukan terapi zikir untuk menghilangkan stress dan traumanya tersebut. Trauma yang terjadi pada subyek karena adanya tuntutan penyesuaian diri terhadap permasalahan yang dialaminya, dan subyek merasa terganggu dalam tuntutan tersebut. Subyek selalu menganggap bahwa dirinya akan segera menikah dengan kekasihnya, hal tersebut selalu terekam dalam pikirannya. Subyek juga sangat terpukul dan tertekan terhadap kejadian tersebut, saat beberapa subyek bertemu dengan laki-laki lebih banyak menghindar dan terkadang tiba-tiba teringat akan masa lalunya, dengan itu terapi zikir dilakukan oleh subyek agar menyembuhkan traumanya tersebut dan menjadi lebih baik untuk menjalani hari-harinya.
St Ika Sartika - Personal Name
SKRIPSI BKI 481
SKRIPSI BKI 481
Text
Indonesia
Fakultas Dakwah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2019
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 113hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...