Detail Cantuman Kembali

XML

Teknik Eklektik dalam Mengatasi Disleksia pada Anak-Anak Usia Sekolah Dasar (Studi Kasus pada Anak-Anak Usia 7-12 Tahun di Kec. Walantaka, Kota Serang)


Saat memasuki sekolah dasar, anak-anak dituntut untuk memiliki kemampuan baca tulis yang baik. Namun, sayangnya tidak semua anak dapat melakukan hal tersebut. Beberapa anak mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi bentuk dan bunyi huruf sehingga berpengaruh pada kemampuan membaca dan menulis yang rendah. Kesulitan ini disebut dengan disleksia. Berdasarkan pada latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Apa bentuk kesulitan belajar yang dialami oleh anak usia sekolah dasar penderita disleksia? 2) Bagaimana penerapan teknik eklektik dapat mengatasi disleksia pada anak sekolah dasar? 3) Bagaimana hasil penerapan teknik eklektik dalam menangani disleksia? Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mengetahui bentuk-bentuk kesulitan belajar yang dialami anak usia sekolah dasar penderita disleksia. 2) Mengetahui penerapan teknik eklektik dalam mengatasi disleksia pada anak usia sekolah dasar. 3) Mengetahui hasil dari teknik eklektik dalam menangani disleksia pada anak-anak usia sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan melakukan tindakan atau aaction research terhadap objek penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan kepustakaan. Sementara itu teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teori Miles dan Huberman. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: 1) bentuk-bentuk kesulitan belajar yang dialami oleh anak disleksia antara lain, mengganti, menambah dan mengurangi huruf dalam sebuah kata, bingung menentukan arah menulis, kesulitan membedakan bentuk atau bunyi huruf dan melakukan kesalahan saat menulis kalimat yang didengar (dikte). 2) Penerapan teknik eklektik ini menggunakan dua teknik konseling yaitu, konseling behavioral dan konseling kognitif. Konseling ini dilakukan dalam lima fase, antara lain fase pembukaan, fase penjelasan masalah, fase penggalian masalah, fase penyelesaian masalah dan fase penutup. 3) Penerapan teknik eklektik pada anak-anak disleksia usia sekolah dasar berdampak positif. Kemampuan baca tulis mereka meningkat. Mereka dapat mengidentifikasi bentuk dan bunyi huruf, menentukan arah menulis dan menulis kalimat dikte dengan baik, meskipun masih ditemukan beberapa kesalahan dalam membaca maupun menulis.
Sri Rohayati - Personal Name
SKRIPSI BKI 423
SKRIPSI BKI 423
Text
Indonesia
Fakultas Dakwah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2019
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 133hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...