Detail Cantuman Kembali
Penerapan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) Untuk Mengatasi Kecemasan Pada Santri Dalam Menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (Study Siswa MTS di Pondok Pesantren Daar Et-Taqwa Ds. Tambiluk Kec. Petir Kab. Serang-Banten)
Jurusan Bimbingan Konseling Islam Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Kecemasan menghadapi ujian walaupun dianggap sebagai suatu yang wajar dan tidak seluruhnya merugikan bahwa dalam tingkat pendidikan dibutuhkan siswa terutama yang berkaitan dengan motivasi belajar, akan tetapi pada kenyataannya, kecemasan menghadapi ujian dapat berakibat buruk terhadap hasil prestasi belajar. Kecemasan bisa menjadi penghambat dalam proses belajar mengajar, kecemasan dalam ujian merupakan faktor penghambat dalam belajar yang dapat mengganggu kinerja fungsi-fungsi psikologis seseorang, seperti dalam berkonsentrasi, mengingat, takut gagal, pembentukan konsep dan pembentukan masalah. Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) apa bentuk-bentuk kecemasan santri dalam persiapan menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer? 2) bagaimana penerapan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) untuk mengatasi kecemasan santri dalam menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer di Pesantren Daar Et-Taqwa? 3) bagaimana efektivitas penerapan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) terhadap kecemasan santri? Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui bentuk kecemasan yang dialami santri dalam menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer. 2) untuk menjelaskan penerapan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) dalam mengatasi kecemasan santri. 3) untuk mengetahui efektifitas penerapan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) dalam membantu mengatasi kecemasan santri. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Adapun jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti ialah penelitian lapangan (field research) dengan melakukan tindakan penerapan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT). Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah santri kelas 3 MTs di Pondok Pesantren Daar Et-Taqwa, dari hasil penelitian terdapat 7 santri yang mengalami kecemasan saat menghadapi ujian nasional. Adapun gejala kecemasan yang dialami santri adalah cemas, sakit kepala, tidak bisa tidur, selalu berfikiran irrasional terhadap masalah yang mereka hadapi. Bentuk penanganan yang diberikan oleh peneliti yaitu melakukan proses konseling dengan tahap-tahap yang ada pada Rational Emotive Behavior Therapy. Pada tahap konseling, konselor memperkenalkan diri pada klien, melakukan assassement terhadap klien, mempersiapkan klien untuk terapi, mengimplementasikan program treatmen, mengefaluasi kemajuan, dan mempersiapkan konseli untuk mengakhiri proses konseling. Hasil dari proses konseling bisa dilihat dari kemampuan responden untuk merubah pikiran irrasional menjadi rasional dan menyadari tindakannya. Sebelum proses konseling klien merasa cemas, setelah adanya proses konseling klien merasa kecemasannya sedikit demi sedikit berkurang dan lebih percaya diri.
Nisa Ekawati - Personal Name
SKRIPSI BKI 422
SKRIPSI BKI 422
Text
Indonesia
Fakultas Dakwah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2020
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 123hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...