Detail Cantuman Kembali
Cognitive Behavior Therapy dalam Mengurangi Penyimpangan Seksual pada Pelaku Lesbi (Studi di Kelurahan Cijoro Pasir, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten)
Perilaku lesbian merupakan suatu fenomena yang penuh kontroversi sepanjang sejarah perilaku ini dikaitkan dengan konotasi negatif. Di zaman modern seperti saat ini masyarakat mulai menerima keberadaan pelaku homoseksual sehingga adanya penyimpangan seksual yang dilakukan oleh pelaku lesbian. Perbuatan ini termasuk perbuatan keji dan buruk yang bertentangan dengan fitrah. Peneliti melakukan penelitian yang berkaitan dengan pelaku lesbian untuk lebih mengetahui penyebab seseorang memilih melakukan penyimpangan seksual dengan sesama jenis dengan beberapa aspek penting seperti faktor yang menjadikannya menjadi salah satu pelaku lesbian. Dari latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1). Bagaimana perilaku seksual pada pelaku lesbi? 2). Bagaimana penerapan cognitive behavior therapy pada pelaku lesbi? 3). Bagaimana hasil dari penerapan cognitive behavior therapy pada pelaku lesbi? Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kelurahan Cijoro Pasir, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten dengan subjek penelitian 5 orang perempuan yang memiliki perilaku lesbian. Adapun kelima responden tersebut adalah G (40), S (23), N (39), J (42), dan NO (21). Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi.Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah: 1). Penyimpangan perilaku seksual yang dilakukan oleh pelaku lesbian seperti diawali dengan berpegangan tangan, ciuman, petting ringan (peting kering), petting berat (petting basah), mandi kucing, fingering, necking, rimming, meraba, berpelukan dan mastrubasi. 2). Penerapan Cognitive Behavior Therapy (CBT) menggunakan teknik, kognitif restruktrusiasi (cognitive restructuring), pertanyaan langsung (sokratik), keuntungan dan kerugian, tugas rumah (homework), dan eksperimen perilaku. Adapun tahap-tahap tersebut meliputi: a). Tahap attending dan assessment, b). Penerapan teknik-teknik, c). Tahapan akhir dimana peneliti terus mendorong responden menggunakan pikiran rasional dan memotivasi agar mengurangi perilaku seksual terhadap pasangan lesbian. 3). Hasil dari penerapan Cognitive Behavior Therapy (CBT) terhadap kelima responden adalah sebagai berikut: Responden G, S, N, dan J perlahan-lahan dapat mengurangi perilaku seksual dengan pasangan lesbian. Responden NO sudah mampu meninggalkan penyimpangan seksual dengan pasangan lesbian
Nur Isti Fitrianti - Personal Name
SKRIPSI BKI 428
SKRIPSI BKI 428
Text
Indonesia
Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2020
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 119hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...