Detail Cantuman Kembali
Konseling Sebaya dalam meningkatkan Rutinitas Mengaji pada Remaja (Studi di Kampung Beduglora Desa Onyam Kecamatan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang – Banten)
Masa remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Masa remaja di mana masa perubahan ketika anak menghadapi berbagai pengalaman baru dalam hidupnya atau berbagai lingkungan baru. Pada masa remaja minat untuk merutinkan kegiatan mengaji atau membaca Al-Qur’an cenderung berkurang hal ini menjadi salah satu penyebab remaja menjadi sasaran dalam hal yang tidak baik. Remaja yang mengalami penurunan dalam merutinkan kegiatan mengaji atau membaca Al-Qur’an yang dialami oleh remaja pertengahan Kampung Beduglora Desa Onyam. Berdasarkan uraian di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimana remaja di Kampung Beduglora melakukan rutinitas mengaji? (2) Apa faktor penyebab menurunnya rutinitas mengaji pada remaja di Kampung Beduglora? (3) Bagaimana penerapan konseling sebaya dapat meningkatkan rutinitas mengaji pada remaja di Kampung Beduglora? Tujuan Penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui bagaimana rutinitas remaja dalam mengaji Al-Qur’an. (2) Untuk mengetahui faktor penyebab menurunnya rutinitas mengaji pada remaja di Kampung Beduglora. (3) Untuk mengetahui bagaimana penerapan konseling sebaya dalam meningkatkan rutinitas mengaji pada remaja di Kampung Beduglora. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode kualitatif deskriptif. Adapun data yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Jenis layanan konseling sebaya menggunakan pendekatan behavioral yaitu bersifat membantu untuk merubah perilaku negatif remaja. Berdasarkan hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut : (1) Kegiatan mengaji di Kampung Beduglora menjadi suatu rutinitas yang dilakukan oleh anak-anak dan remaja. Remaja Kampung Beduglora pada sebelumnya dalam kegiatan mengaji menjadi suatu yang tidak pernah ditinggalkan atau giat merutinkan setiap waktu yang dilakukan. Sedangkan pada zaman sekarang remaja dalam melakukan kegiatan mengaji sangat menurun. (2) Ada dua faktor yang menjadi penyebab menurunnya rutinitas mengaji yaitu: faktor internal dan faktor eksternal. faktor internal berupa dari diri remaja berupa malas, kurang motivasi, dan gengsi terhadap anak yang lebih kecil. Sedangkan faktor eksternal dari luar diri remaja berupa lingkungan orang tua, lingkungan teman sebaya, dan perkembangan teknologi seperti telepon seluler, televisi. (3) Pelaksanaan layanan konseling sebaya yang dilakukan peneliti kepada remaja yang mengalami menurunnya kegiatan rutinitas mengaji atau membaca Al-Qur’an. hasil dari penerapan konseling sebaya adalah meningkat, dari 6 responden 5 diantaranya sudah mulai melakukan kegiatan rutinitas mengaji kembali sedangkan 1 responden belum bisa melakukannya sebab ia masih bermalas-malasan dan juga masih kecanduan telepon seluler.
Kafsah - Personal Name
SKRIPSI BKI 429
SKRIPSI BKI 429
Text
Indonesia
Fakultas Dakwah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2020
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 104hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...