Detail Cantuman Kembali
Problematika Tahfiz Al-Quran (Studi kasus di Pondok Pesantren At-Thohiriyah Pelamunan)
Problematika t a ḥ f ī ẓ Al-Qur‟an merupakan suatu hal yang sering dialami oleh para penghafal Al-Qur‟an dalam proses menghafal Al-Qur‟an, yang timbul dari dalam dirinya sendirinya (internal) maupun dari luar dirinya (eksternal). Hal tersebut membuat para penghafal Al-Qur‟an merasakan kesulitan bahkan hampir menyerah ketika menghafal Al-Qur‟an. Sehingga harus menerapkan upaya-upaya untuk mengatasi berbagai problematika menghafal Al-Qur‟an, agar dapat tercapainya target dalam proses menghafal Al-Qur‟an. Hal tersebut juga terjadi pada santri di Pondok Pesantren Moderat At-Thohiriyah Pelamunan. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Apa yang dimaksud dengan problematika t a ḥ f ī ẓ Al-Qur‟an? 2) Apa saja macam-macam problematika t a ḥ f ī ẓ Al-Qur‟an di Pondok Pesantren Moderat AtThohiriyah Pelamunan? 3) Bagaimana upaya mengatasi problematika t a ḥ f ī ẓ Al-Qur‟an di Pondok Pesantren Moderat At-Thohiriyah Pelamunan? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Pengertian mengenai problematika t a ḥ f ī ẓ Al-Qur‟an, 2) Macam-macam problematika t a ḥ f ī ẓ Al-Qur‟an di Pondok Pesantren Moderat At-Thohiriyah Pelamunan, 3) Upaya mengatasi problematika t a ḥ f ī ẓ Al-Qur‟an di Pondok Pesantren Moderat At-Thohiriyah Pelamunan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif, dengan jenis penelitian deskriptif yaitu dengan menggambarkan subjek dan objek penelitian secara sistematis, faktual dan akurat mengenai problematika t a ḥ f ī ẓ Al-Qur‟an. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa problematika taḥfīẓ Al-Qur‟an adalah permasalahan atau kesulitan-kesulitan yang dihadapi para penghafal Al-Qur‟an baik dari diri sendiri (internal) atau dari lainnya (eksternal) yang dapat mengakibatkan terhambatnya proses menghafal Al-Qur‟an. Adapun macam-macam problematika taḥfīẓ Al-Qur‟an segi internal adalah rasa malas dan jenuh, sulit menjaga hafalan, keliru terhadap ayat-ayat mutasyābihāt, datang godaan atau cobaan, hafalan tidak lancar dan tidak tepat waktu. Sedangkan dari segi eksternal adalah tersitanya waktu, pengaruh gawai (gadget), teman, dan lingkungan. Upaya untuk mengatasi problematika taḥfīẓ Al-Qur‟an segi internal yaitu, melawan dengan motivasi, menjadwal waktu hafalan/muraja’ah, lebih teliti dan jeli, bersabar dan tawakkal, memperbanyak muraja’ah dan membuat target. Sedangkan Upaya untuk mengatasi problematika taḥfīẓ Al-Qur‟an segi eksternal yaitu, memanfaatkan waktu dengan baik, memanfaatkan gawai dengan baik, pandai memilih teman, dan mencari tempat yang nyaman.
Reni Isnawati - Personal Name
SKRIPSI IAT 300
SKRIPSI IAT 300
Text
Indonesia
FAKULTAS USHULUDDIN DAN ADAB UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
2019
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 112hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...