Detail Cantuman Kembali
Metodologi Tafsir Al-Qur'an :Struktural, Semantik, Semiotik dan Hermeuneutik.
Tidak semua ayat al-Qur'an menjelaskan persoalan kehidupan secara detail, tetapi lebih banyak bersifat umum, sehingga dibutuhkan pemahaman dan panafsuran yang lebih intens terhadap ayat-ayat yang masih global tersebut. Tekstualitas ayat-ayat Al-Qur'an banyak yang memerlukan penafsiran kontekstualnya. Demikian pula, ayat-ayat lokal yang mengisahkan peristiwa tertentu, memerlukan pemahaman maknawiah universal sehingga umat islam dapat mengambil pelajaran dari pemaknaan ayat-ayat tersebut. Begitu pula, kata-kata yang memerlukan pemahaman linguistiksehingga maknanya dapat ditemukan dengan tepat. Dalam sejarahnya, penafsiran dan pemahaman Al-Qur'an tidak dapat dilepaskan dari perkembangan ilmu pada setiap zaman umat islam (manusia). Perkembangan ilmu dan pengetahuan tersebut pada 1 sisi lain, hal tersebut juga dapat dipergunakan untuk membuktikan keunggulan (mukjizat) Al-Qur'an bagi manusia pada setiap zaman.
U 2x1.3 RAH m k.1
978-979-076-343-2
2x1.3
Text
Indonesia
CV.Pustaka Setia
2013
Bandung
23.5cm, 16cm, 478hlm+xiv.
LOADING LIST...
LOADING LIST...