Detail Cantuman Kembali
Tinjauan historis dan arkeologis Masjid Hadiqotul Abror Luwungsawo Kebonsari Citangkil Cilegon Tahun 1928
Masjid Hadiqotul Abror merupakan salah satu peninggalan masjid di Kota Cilegon yang masih berdiri kokoh di Kampung luwungsawo.Masjid Hadiqotul Abror dibangun oleh KH.Muhammad Syarifudin tokoh yang karismatik di zamannya.Fungsi Masjid Hadiqotul Abror tidak mengalami perubahan secara mendasar dari jejak keberadaannya. Secara umum arsitektur bangunan Masjid Hadiqotul Abror mengikuti MasjidMasjid Kesultanan Banten seperti Masjid Agung Banten dan Masjid Kasunyatan dan Masjid lainnya yang ada di Banten. Berdasarkan latarbelakang di atas, perumusan masalah penelitian sebagai berikut :(1).Bagaimana pengertian sejarah Masjid (2).Bagaimana Driskrpsi Masjid Hadiqotul Abror. (3).Bagaimana Tinajauan Arkeologis Masjid Hadiqotul Abror. Adapun Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui (1). Sejarah Masjid (2). Driskrpsi Masjid Hadiqotul Abror (3).Tinjauan Arkeologis Masjid Hadiqotul Abror. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian sejarah yaitu Heuristik, Kritik, Interpretasi, dan Historiografi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Masjid Hadiqotul Abror merupakan masjid kuno yang dibangun oleh KH.Muhammad Syarifudin pada Tahun 1928.Masjid Hadiqotul Abror terletak di Kampung Luwungsawo Desa Kebonsari Kecamatan Citangkil Kota Cilegon.Fungsi dulu dan sekarang Masjid Hadiqotul Abror dijadikan sebagai tempat ibadah, pengajian dan acara Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) masyarakat kebonsari.Kondisi Masjid Hadiqotul Abror bercorak Tradisonal Daerah.Melalui Tinjauan Arkeologis bahwa Masjid Hadiqotul Abror memiliki 4 komponen utama diantaranya ruang utama, ruang tengah, ruang tambahan di sayap utara dan selatan, dan teras depan. Ruang utama terdiri dari mihrob, mimbar, dinding, dan unsur pendukungnya jendela, tiang, atap masjid, lantai dan lain sebagainya. Sedangkan bagian ruang tengah Masjid atau serambi bentuk bangunannya sama persis dengan bangunan ruang depan yang membedakan hanyalah tidak disertai dengan mihrob dan mimbar, sedangkan bagian ruang tambahan di sayap utara dan selatan, berfungsi sebagai tambahan tempat shalat, dan teras depan.
Tasfiyah - Personal Name
SKRIPSI SPI 367
SKRIPSI SPI 367
Text
Indonesia
FAKULTAS USHULUDDIN DAN ADAB UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
2019
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 99hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...