Detail Cantuman Kembali

XML

Bina' Al-Waqi' Al-Ijtima'iy fi Al-Mar'ah Al-'Arobiyyah fi Film "Wajdah" (Tahlil Nazhoriyyah Peter L. Berger dan Thomas Luckman)


Khistianah rahmawati, NIM 153600317, Judul “Konstruksi Realitas Sosial pada Perempuan Arab dalam Film Wadjda (Analisis Teori Peter L. Berger dan Thomas Luckmann), Jurusan: Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Ushuluddin dan Adab, Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten tahun 2019/1441H. Film "wadjda" mengusung tema budaya patriarki yang ada dalam kehidupan sosial masyarakat arab saudi. Pengangkatan tema ini tidak lepas dari latar belakang penulis naskah yaitu haifaa al-mansour yang berkebangsaan arab juga. Penelitian ini akan mengungkap bahwa terdapat tiga unsur yang menjadi wadah bagi budaya patriarki sehingga budaya tersebut bisa tumbuh subur dalam masyarakat arab. Adapun rumusan masalah pada skripsi ini adalah: Bagaimana film “Wadjda” mengemas penggambaran realitas kaum perempuan Arab? dan Bagaimana penerapan teori konstruksi sosial dalam film “Wadjda” karya Haifaa al-Mansour?. Penelitian ini bertujuan untuk: Mendeskripsikan realitas sosial yang terjadi pada perempuan Arab dalam film “Wadjda” dan menguraikan penerapan teori konstruksi sosial dalam film “Wadjda” karya Haifaa al-Mansour Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah Metode Kualitatif. peneliti menggunakan teori konstruksi sosial dari peter L. Berger dan Thomas Luckmann sebagai alat bantu untuk mengungkapkan bahwa adanya suatu budaya dikarenakan adanya proses sosial yang terjadi berulang-ulang dan mengendap di masyarakat. Penelitian ini mengambil referensi dari berbagai sumber, baik dari buku, jurnal, ataupun artikel lainnya yang berhubungan dengan materi-materi konstruksi sosial Peter L. Berger dan Thomas Luckmann, serta materi yang berkaitan dengan film. Kesimpulan pada skripsi ini yaitu, peneliti menemukan bahwa ada enam fakta sosial yang terjadi pada wanita arab dalam film “Wadjda” karya Haifaa Al-Mansour. Fakta sosial itu adalah pembatasan mobilitas pada perempuan, peran perempuan, pernikahan dan perceraian, segregasi dalam gender dan yang terakhir pembatasan perilaku. peneliti juga menemukan bahwa adanya tiga proses dialektis yang terjadi dalam film “Wadjda” karya Haifaa Al-Mansour. Tiga proses ini yaitu proses eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi. Proses eksternalisasi terjadi saat tokoh-tokoh dalam film “Wadjda” beradaptasi dengan dunia sosial, selanjutnya proses tersebut dilanjutkan ke dalam proses objektivasi. Objektivasi adalah momen dimana para tokoh film “Wadjda” berinteraksi dengan dunia sosio-kultural. Proses selanjutnya adalah internalisasi, yaitu para tokoh film “Wadjda” mengidentifikasi diri dengan dunia sosio-kultural.
Khistianah Rahmawati - Personal Name
SKRIPSI BSA 187
SKRIPSI BSA 187
Text
Bahasa Arab
FAKULTAS USHULUDDIN DAN ADAB UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
2019
Serang Banten
21,5cm, 28cm, 80 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...