Detail Cantuman Kembali
Pingitan pra nikah bagi calon pengantin wanita dalam perspektif hukum islam (Studi kasus Kampung Benggala Kelurahan Cipare Kecamatan Serang Kota Serang Banten)
Skripsi ini membicarakan tentang Pingitan pra nikah bagi calon pengantin wanita perspektif Hukum Islam. Dimana adanya pernikahan yang dilaksanakan oleh pasangan tunanetra, tidak membuat mereka kehilangan hak dan kewajiban yang harus ditunaikan oleh suami istri. Karena kelemahan fisik yang dimiliki oleh kaum tunanetra membuat terbatasnya sektor pekerjaan yang bisa dimasuki oleh pekerja tunanetra. Banyak badan usaha milik swasta maupun badan usaha milik Negara yang tidak mau menerima pekerja tunanetra karena kelemahan fisik yang dimilikinya. Oleh karena itu masalah yang diangkat dalam skripsi ini adalah apa yang dimaksud hak dan kewajiban suami istri menurut fikih dan undang undang, apasaja hambatan dalam menjalankan hak dan kewajiban dan bagaimana tinjauan hukum islam terhadap hambatan pelaksaan hak dan kewajiban suami istri tunanetra. Maka dari pada itu sekripsi ini memiliki tujuan untuk memberi penjelasan tentang hak dan kewajiban menurut fikih dan undang undang,memberi pengetahuan dalam menyelesaikan problem rumah tangga dan untuk menjelaskan tinjauan hukum islam terhadap hambatan hak dan kewajiban suami istri. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah deskriptif, yakni penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada, menganalisi dan menginterpretasi dan termasuk penelitian lapangan (field research), dengan terjun ke lokasi penelitian untuk memperoleh data yang diperlukan. Pendekatan yang menggunakan dalam skripsi ini adalah pendekatan ushul fiqh yang menggunakan teori maqashid asy-syariah. Kemaslahatan yang hendak dicapai dalam kehidupan berkeluarga yang sakinah, mawadah, warohmah akan terwujud. Memberikan pengetahuan bahwa kenyataan fisik yang tidak mendukung secara sempurna yang dimiliki oleh kaum tunanetra, tidak menghalangi terhadap terpenuhinya hak dan kewajiban sebagai suami istri dalam kehidupan rumah tangga. Bahwasannya diperbolehkan dalam menjalankan hak dan kewajiban suami istri untuk memberi keringanan atas kesepakatan bersama apabila terdapat hambatan-hambatan dalam menjalankan hak dan kewajiban tersebut.
M. Syaef Bachtiar - Personal Name
SKRIPSI HKI 137
SKRIPSI HKI 137
Text
Indonesia
Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2019
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 88hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...