Detail Cantuman Kembali

XML

Implementasi pendidikan seks perspektif Islam dalam pencegahan tindak kekerasan seksual pada anak usia dini (Studi kasus di SDIT Raudhatul Jannah Cilegon)


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kejahatan seksual yang makin banyak terjadi. Korban kejahatan seksual terjadi pada anak-anak di bawah umur. padahal kewajiban kita semua untuk membekali anak dengan ilmu diantaranya ilmu Pendidikan Agama Islam, membekali anak dengan keimanan atau akidah, Al-quran, fiqih, ibadah dan keterampilan. melihat betapa pentingnya pendidikan seksual anak maka kami mengangkat tema penelitian tesis ini tentang pendidikan seks perspektif islam dalam pencegahan tindak kekerasan seksual pada anak usia dini. Rumusan masalah dalam penelitian, yaitu: 1) Apa saja metode pendidikan seks perspektif Islam untuk anak usia dini?, 2) Bagaimana implementasi pendidikan seks perspektif Islam dalam pencegahan tindak kekerasan seksual pada anak usia dini di SDIT Raudhatul Jannah?, 3) Apa saja factor pendukung dan penghambat SDIT Raudhatul Jannah dalam melaksanakan pendidikan Seks perspektif Islam dalam pencegahan tindak kekerasan seksual pada anak usia dini?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini lebih menekankan pada makna dan proses dari pada hasil suatu aktivitas. Sumber data primer penelitian ini berupa data-data dan informasi yang diperoleh langsung dari subjek penelitian atau disebut para informan kunci, yaitu kepala sekolah (Pamuji, S.Pd) dan tiga guru (di SDIT Raudhatul Jannah Kota Cilegon (Ismail, S.Th.I, Rohyuli, S.Pd.I, dan Nurhayati, S.Pd.I). Hasil penelitian Implementasi Pendidikan di SDIT Raudhatul Jannah adalah 1) Metode pendidikan seks Islam di SDIT Raudhtul Jannah antara lain: Metode Ceramah Metode Tanya Jawab, Gambar-gambar pada karton. 2) Implementasinya adalah Menanamkan keimanan kepada siswa-siswi, Membiasakan shalat dhuha dan shalat berjamaah, Menanamkan rasa malu pada anak, Menanamkan jiwa maskulinitas pada anak laki-laki dan jiwa feminitas pada anak perempuan, Mengajarkan untuk Membersihkan Alat Kelamin, Mengajarkan kepada siswa-siswi agar mengenali mahram-nya, Mendidik anak agar selalu menjaga pandangan mata, Mendidik anak agar tidak melakukan ikhtilat, Mendidik anak agar tidak melakukan khalwat, Mendidik anak cara berpakaian islam. 3) Faktor pendukungnya adalah Adanya dukungan dari segenap komponen sekolah, Diadakannya program sosialisasi tentang pergaulan bebas, Bekerjasama dengan orangtua untuk memantau anaknya ketika berada di lingkungan keluarga, Adanya lembagalembaga yang memperhatikan menangani tentang perlindungan anak. Faktor penghambatnya adalah: Anak yang pendiam, Kurangnya pengawasan dari orang tua di rumah, Sulitnya orang tua diminta bekerjasama, pengaruh dari lingkungan masyarakat yang buruk.
Ade Imun Romadan - Personal Name
TESIS PAI 268
TESIS PAI 268
Text
Indonesia
PROGRAM PASCASARJANA UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
2019
Serang Banten
21,5cm, 28cm, 179hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...