Detail Cantuman Kembali
Pemikiran KH. Moh. Usamah Manshur tentang Tasawuf (Studi di Pondok Pesantren An Nashuha Kalimukti Pabedilan Cirebon)
Islam sebagai agama yang bersifat universal dan mencakup berbagai jawaban atas berbagai kebutuhan manusia selain menghendaki kebersihan lahiriyah juga menghendaki kebersihan batiniyah, lantaran penilaian yang sesungguhnya dalam Islam diberikan pada aspek batinnya.Tasawuf merupakan salah satu bidang study Islam yang memusatkan pada pembersihan aspek rohani manusia yang selanjutnya dapat menimbulkan akhlak mulia. Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalahnya sebagai berikut: a). Bagaimana pemikiran Tasawuf Kyai Usamah? b). Bagaimana ajaran Tasawuf Kyai Usamah? c). Tarekat apa yg digunakan Kyai Usamah? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui landasan pemikiran tasawuf kyai Usamah, untuk mengetahui penerapan praktek ajaran tasawuf kayai Usamah dan untuk mengetahui tarekat yang digunakan Kyai Usamah. Dalam penulisan skripsi ini menggunakan metode library research yaitu mengumpulkan data dengan materi buku- buku yang ada relevansinya dengan judul yang dibahas, dan menggunakan filed research yaitu penulisan menggunakan penelitian dengan datang langsung kelapangan. Adapun teknik pengumpulan data tersebut adalah obsevasi dan wawancara kepada Kyai Usamah. Dari beberapa rumusan masalah diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pemikiran Kyai Usamah tentang tasawuf yaitu tasawuf merupakan pengembangan diri pada nilai- nilai ihsan, bahwa yang pertama iman, Islam, dan ihsan. Ihsan berarti menyembah Allah seakan- akan kamu melihat Allah untuk meningkatkan kekhususan dalam beribadah. Tasawuf merupakan bagian penting pengembangan agama, tasawuf harus didasari keilmuan fiqih, karena jika tasawuf tidak dibarengi dengan fiqih maka dikhawatirkan seorang itu menjadi zindiq. Bahwa ajaran tasawuf kyai Usamah tergolong kedalam tasawuf amali, yang dimaksud tasawuf amali adalah tasawuf yang menjadi kelanjutan dari tasawuf ahlaqi, tasawuf akhlaqi fokus pada pensusian jiwa, sedangkan tasawuf amali lebih menekankan terhadap cara mendekatkan diri kepada Allah SWT, baik menurut amalan lahiriyah maupun batiniyah. Kyai Usamah mengikuti tarekat Qadiriyyah Wa Naqsabandiyah menurutnya tarekat ini terkenal sangat luas,yaitu bila murid sudah mencapai derajat syekh, maka murid tidak mempunyai suatu keharusan untuk mengikuti tarekat gurunya, bahkan dia berhak melakukan modifikasi tarekat yang lain kedalam tarekatnya.
Muhammad Fakhrul Mudzakir - Personal Name
SKRIPSI AFI 17
SKRIPSI AFI 17
Text
Indonesia
FAKULTAS USHULUDDIN DAN ADAB UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
2019
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 85hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...