Detail Cantuman Kembali
Peranan orang Tionghoa dalam Islamisasi di Nusantara menurut perspektif Slamet Muljana
Sejarah masuknya Islam ke Nusantara kerap dianggap sebagai periodisasi yang kurang jelas. Ketidakjelasan ini bahkan kian terasa ketika memperoleh data tentang permasalahan sekitar waktu dan tempat di mana Islam pertama kali datang ke wilayah tersebut, serta mendeteksi dari negara mana Islam di Nusantara berasal. Sehingga dari kejadian tersebut tidak menutup kemungkinan banyak budaya-budaya luar yang masuk ke Nusantara yang dibawa oleh para pedagang melalu jalur pelayaran, pendidikan, kesenian dan pernikahan yang disebarkan oleh berbagai negara seperti, Arab, Persia, Gujarat, dan Cina. Maka, dari proses Islamisasi di Nusantara dapat dilihat dari berbagai historiografi. Seperti Slamet Muljana dalam Runtuhnya Kerajaan Hindu-Jawa dan Timbulnya Negara-negara Isalam di Nusantara ia menyatakan bahwa orang Tionghoa juga memiliki peranan dalam proses Islamisasi yang masuk ke wilayah Nusantara dengan ditandai runtuhnya kerajaan Majapahit dan tumbuhnya negara-negara Islam di Nusantara. Berdasarkan latar belakang di atas, perumusan masalah yang diangkat adalah 1. Bagaimana Latar Belakang Keidup Slamet Muljana?, 2. Bagaimana Historiografi Indonesia Tentang Islamisasi di Nusantara Menurut Sejarawan?, 3. Bagaimana Pandangan Slamet Muljana Tentang Peranan Orang Tionghoa dalam Islamisasi di Nusantara?. Penelitian ini bertujuan untuk : 1. Untuk Mengetahui Latar Belakang Kehidup Slamet Muljana, 2. Untuk Mengetahui Historiografi Indonesia Tentang Islamisasi di Nusantara Menurut Sejarawan, 3. Untuk Mengetahui Pandangan Slamet Muljana Tentang Peranan Orang Tionghoa dalam Islamisasi di Nusantara. Untuk menjawab pertanyaan dari perumusan masalah tersebut, penulis menggunakan lima tahapan Metode Penelitian Sejarah yaitu pemilihan topik, heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa Slamet Muljana merupakan seorang doktor sejarah dan filolog yang dilahirkan pada tahun 1929 di Yogyakarta. Dalam historiografi Indonesia mengenai islamisasi di Nusantara banayak teoriteori seperti teori Gujarat, Arab, Persia, dan Cina dan mengalami perdebatan sekitar waku, tempat dan siapa pembawa Islam pertama ke Nusantara. Akan tetapi, mengenai saluran dan penyebaran banyak sejarawan yang mengatakan melalu saluran pelayaran, perdagangan, pernikahan, dan pendidikan. Adapun landasan pemikiran Slamet Muljana bahwa orang Tionghoa memiliki peranan dalam proses Islamisasi ketika runtuhnya Kerajaan Majapahit dan dari keruntuhan tersebut timbul negara-negara Islam di mana ia mengungkapkan dalam karyanya yang berjudul Runtuhnya Kerajaan Hindu-Jawa dan Timbulnya Negara-negara Isalam di Nusantara. Masuknya orang Tionghoa Muslim ke Nusantara disinyalir pada abad ke 15 yang merupakan ekspedisi pertama Cheng Ho. Selain itu, dapat dilihat dari bukti-bukti historis peninggalan Cina yang ada di Nusantara.
Sri Wahyuni - Personal Name
SKRIPSI SPI 521
SKRIPSI SPI 521
Text
Indonesia
FAKULTAS USHULUDDIN DAN ADAB UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
2018
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 72hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...