Detail Cantuman Kembali
Pengaruh dana perimbangan dan pendapatan asli daerah terhadap kinerja keuangan daerah di Provinsi Banten tahun 2011-2017
Dana perimbangan dan Pendapatan Asli Daerah adalah indikator pendapatan daerah yang menjadi patokan untuk mengukur kinerja keuangan daerah dalam tingkat kemandirian suatu daerah. Semakin tinggi tingkat realisasi Pendapatan Asli Daerah maka semakin tinggi pula kemungkinan suatu daerah untuk dapat membiayai pembiayaan di daerahnya sendiri artinya daerah itu mandiri, sebaliknya, semakin tinggi reaisasi Dana Perimbangan suatu daerah maka semakin tinggi pula tingkat kemungkinan daerah tersebut bergantung kepada pemerintah pusat. Pemerintah daerah sebagai pihak yang diserahi tugas wajib menyampaikan laporan pertanggung jawaban keuangan daerahnya untuk dinilai apakah pemerintah daerah berhasil menjalankan tugasnya dengan baik atau tidak dalam hal ini, pemerintah daerah mempunyai kewajiban untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat secara demokratis, adil, merata dan berkesinambungan. Kewajiban itu bisa dipenuhi apabila pemerintah daerah mampu mengelola potensi daerahnya yaitu potensi sumber daya alam, sumber daya manusia dan potensi sumber daya keuangannya secara optimal melalui pendapatan asli daerah dan dana perimbangan. Permasalahan yang dibahas pada penelitian ini adalah apakah dana perimbangan dan pendapatan asli daerah mempunyai pengaruh dan seberapa besar pengaruhnya terhadap kinerja keuangan Daerah di Provinsi Banten tahun 20112017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dana perimbangan dan pendapatan asli daerah mempunyai pengaruh dan seberapa besar pengaruhnya terhadap kinerja keuangan Daerah di Provinsi Banten tahun 2011-2017. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, uji f, uji t, koefisien korelasi, dan koefisien determinasi dengan bantuan program SPSS. Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel Dana Perimbangan tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan Daerah. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji t yang menunjukkan tingkat signifikansi lebih besar dari 0,05, yaitu sebesar 0,504. Pendapatan Asli Daerah tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan Daerah. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji t yang menunjukkan tingkat signifikansi lebih besar dari 0,05, yaitu sebesar 0,157. Variabel Dana Perimbangan dan Pendapatan Asli Daerah tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan Daerah. Hal ini dapat terlihat dari F hitung lebih kecil dari F tabel, yaitu (1,085 < 3,17) serta nilai signifikansi lebih besar dari 0,05, yaitu (0,345 > 0,05). Adapun hasil perhitungan koefisien determinasi (R2) adalah sebesar 0,039. Keyword: Dana Perimbangan, Pendapatan Asli Daerah, kinerja, keuangan.
Irma Ayunanda - Personal Name
SKRIPSI EIS 312
SKRIPSI EIS 312
Text
Indonesia
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2019
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 100hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...