Detail Cantuman Kembali

XML

Pembinaan Mental dalam Kegiatan Kepramukaan (Studi di UKM Pramuka UIN SMH Banten)


Gerakan pramuka bertujuan untuk membentuk setiap pramuka memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, dan disiplin. Mental yang tumbuh dalam diri seseorang rentan tidak begitu sehat. Meskipun pada umumnya orang yang sehat mentalnya dapat menerima keadaan dirinya. Gangguan mental pada seorang anggota pramuka merupakan potensi yang rentan terjadi karena berbagai faktor, seperti ketidakpercayaan diri, stress, dan cemas. Dalam hal ini pengurus memberikan bimbingan dan konseling kelompok kepada anggota. Berdasarkan uraian di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pelaksanaan pembinaan mental UKM Pramuka UIN SMH Banten? 2) Apa Faktor penghambat dan penunjang pembinaan mental Anggota Pramuka? 3) Bagaimana Teknik konseling yang digunakan dalam pembinaan mental? Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembinaan mental di UKM Pramuka UIN SMH Banten 2) Untuk mendeskripsikan faktor-faktor penghambat dan penunjang pembinaan mental Anggota Pramuka 3) Untuk mengetahui teknik konseling yang digunakan dalam pembinaan mental. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Dalam menganalisa data, peneliti akan menggunakan pendekatan analisis deskriptif. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian: 1) Pelaksanaan pembinaan mental Pramuka UIN Banten dilakukan dalam setiap kegiatan kepramukaan dalam masa kaderisasi yang sesuai dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan untuk membentuk mental yang tangguh dan militan. 2) Faktor penunjang pembinaan mental yang meliputi gaya kepemimpinan pengurus, kemauan diri sendiri, komunikasi, dukungan teman sebaya, dan motivasi. Sedangkan faktor penghambat meliputi metode yang digunakan dalam pembinaan mental, waktu yang relatif pendek, dan rasa jenuh 3) Dalam proses pelaksanaan pembinaan mental di UKM Pramuka UIN SMH Banten terdapat 4 teknik bimbingan konseling yang digunakan yaitu, teknik Motivational Interviewing, teknik Acting As If , pendekatan Rational Emotive Therapy (RET), dan teori Behavioristik dengan menggunakan teknik penguatan positif percontohan (modeling). Kata Kunci: Pembinaan Mental, Anggota Pramuka, Teknik Konseling
Milawati - Personal Name
SKRIPSI BKI 391
SKRIPSI BKI 391
Text
Indonesia
Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2019
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 101hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...