Detail Cantuman Kembali
Agama dan negara dalam perspektif Muhammad Iqbal dan Munawir Sjadzali (Studi komprehensif )
qbal meyakini dengan sepenuhnya bahwa Al-Quran adalah wahyu Allah yang di turukan kepada Nabi Muhammad SAW, dan berfungsi sebagai petunjuk bagi kehidupan manusia. Negara dalam pandangan Islam, ialah suatu usaha mengubah dasar-dasar pemikiran menjadi kekuatan ruang waktu dalam suatu organisasi, hanya dalam pengertian inilah bahwa Negara dalam Islam adalah teokrasi. Agama islam adalah Agama yang hidup sekaligus merupakan agama yang abadi. menurut Munawir Sjadzali Negara ideologi panacasila merupakan kepentingan umat islam dan masyarakat secara umum, baik dari aspek politik maupun sosial ekonomi. Rumusan masalah dari skripsi ini adalah Bagaimana Pemikiran Agama dan Negara menurut Muhammad Iqbal?, Bagaimana Pemikiran Agama dan Negara menurut Munawir Sjadzali?, Apa Persamaan dan Perbedaan persamaan pemikiran Muhamad Iqbal dan Munawir Sjadzali?. Tujuan penelitian dari skripsi ini adalah Untuk mengetahui Agama dan Negara menurut pemikiran Muhammad Iqbal, Untuk mengetahui Agama dan Negara menurut Munawir Sjadzali, Untuk mengetahui perbedaan pemikiran Muhammad Iqbal dan Munawir Sjdzali. Penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian kepustakaan (library research). Seluruh data yang digali berikutnya dianalisa bersumber dari buku-buku atau tulisan yang ada di berbagai media, baik cetak maupun elektronik. Teknik pengumpulan data penulis menggunakan sumber data premier yaitu buku, Muhammad Iqbal, “Rekonstruksi Pemikiran Agama dalam Islam”, Muhammad Iqbal, “Pesan dari Timur”, Munawir Sjadzali, “konteks tualisasi ajaran islam”, Munawir Sjadzali, “Islam dan tata Negara, ajaran sejarah dan pemikiran”, sumber sekunder tersebut berupa buku-buku tentang Agama dan Negara, teori politik, filsafat, metodologi Islam, jurnal, skripsi, dll. Kesimpulan menurut Muhammad Iqbal Agama Islam berprinsip pada syariat dan kesamaan mutlak untuk semua anggota masyarakatnya.. Negara menurut Muhammad Iqbal adalah harus mampu menjabarkan prinsip-prinsip tauhid serta menjadikan Negara dalam Islam adalah Negara teokrasi atau berpegang pada prinsip kedaulatan Tuhan. Menurut Munawir Sjadzali Islam mengatur soal-soal Negara, tetapi tidak menentukan secara lengkap dan tegas mengenai kenegaraan baik dalam Al-Quran maupun Hadist. Keduanya memiliki persamaan prinsip demokrasi atau bermusyawarah serta perbedaan pemikiran antara keduanya mengenai Iqbal tidak ada pemisahan antara urusan Agama dan Negara dan berprinsipkan pada kedaulatn tuhan atau integralistik, Munawir Sjadzali Agama dan Negara merupakan dua esensitas yang berbeda tetapi saling membutuhkan atau yang biasa disebut dengan simbiotik.
Niya Nikmatul Maula - Personal Name
SKRIPSI HTN 140
SKRIPSI HTN 140
Text
Indonesia
Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2019
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 99hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...