Detail Cantuman Kembali

XML

Pengaruh Ttingkat inflasi, kurs dan suku bunga terhadap indeks saham di Jakarta Islamic Index (JII)


Latar Belakang Masalah pada penelitian ini, terjadinya naik turun pada Indeks Saham JII dari tahun 2016-2018, yang mana JII mencatatkan nilai terendahnya pada awal tahun 2017 senilai 1,45% dan akhir tahun 2018 senilai 8,47%. Pada tahun 2016 JII mampu menguat sebesar 17,77%. Hal tersebut dapat terjadi, diduga disebabkan oleh beberapa faktor Makro Ekonomi seperti, Inflasi, Kurs, dan Suku Bunga. Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu 1) apakah ada pengaruh Inflasi, Kurs dan Suku Bunga terhadap Indeks Saham di Jakarta Islamic Index (JII) secara parsial?. 2) apakah ada pengaruh dari Inflasi, Kurs dan Suku Bunga terhadap Indeks Saham di Jakarta Islamic Index (JII) secara simultan?. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu 1) untuk menganalisis apakah ada pengaruh secara parsial antara Inflasi, Kurs dan Suku Bunga BI Rate terhadap Indeks Saham di Jakarta Islamic Index (JII). 2) untuk menganalisis pengaruh inflsi, Kurs dan Suku Bunga terhadap Indeks Saham di Jakarta Islamic Index (JII) secara simultan pada periode. Pada penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda dengan menggunakan data time series pada runtun waktu Januari 2016 – Desember 2018. Metode dalam penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik diantaranya, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji haeteroskadastisitas, dan uji autokorelasi serta menggunakan uji statistik diantaranya koefisien regresi, uji t dan uji F dua sisi karena diduga ada pengaruh Inflasi, Kurs dan Suku Bunga terhadap Indeks Saham, dan uji kefisien determinasi. Kesimpulannya, pengujian hipotesis t pada Inflasi diketahui nilai t-hitung lebih kecil dari nilai t-tabel (-0.696248 < - 2,03452), artinya tidak berpengaruh terhadap Indeks Saham JII, pengujian hipotesis t Kurs diketahui nilai t-hitung lebih besar dari nilai t-tabel (-3.094992 > - 2,03452), dengan demikian ada pengaruh signifikan terhadap Index Saham JII, dan untuk Suku Bunga BI Rate nilai t-hitung lebih besar dari nilai t-tabel (-1.045628 < - 2,03452), artinya tidak berpengaruh signifikan terhadap Indeks Saham JII. Pada Hipotesis F diperoleh nilai F hitung > F tabel (4.104107 > 3,28), dengan demikian secara simultan variabel Inflasi, Kurs dan Suku Bunga berpengaruh signifikan terhadap Indeks Saham JII. Nilai Koefisien Determinasi sebesar 21,50% diartikan bahwa Inflasi, Kurs dan Suku Bunga memilki kesempurnaan hubungan yang lemah terhadap Indeks Saham JII. Kata Kunci : Inflasi, Kurs, Suku Bunga BI Rate dan Indeks Saham JII.
Siti Aisah - Personal Name
SKRIPSI EIS 307
SKRIPSI EIS 307
Text
Indonesia
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2019
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 151hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...