Detail Cantuman Kembali
Agama dan negara perspektif Mustafa Kemal Attaturk
Sejak Mustafa Kemal Ataturk menjadi Presiden pertama di Turki, negeri bekas Kekhalifahan Usmaniyah ini berubah total menjadi negara sekuler. Kemal dengan tegas memisahkan persoalan agama dan negara. Agama tidak lagi menjadi kewenangan negara tetapi diberikan seluasluasnya secara pribadi kepada masyarakat. Sekularisme yang berkembang di Turki pada masa Attaturk sempat menjadikan Turki sebagai negara Barat yang ada diwilayah Timur Tengah dengan segala nuansa Sekularisme.Turki kemudian menjadi sebuah negara modern dibawah Kepemimpian Mustafa Kemal Attaturk dan milter dijadikan sebagai penjaga terhadap ide sekularisme yang terus tumbuh dinegara tersebut. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pendapat dan pemikiran Mustafa Kemal Atatturk mengenai Relevansi Agama dan Negara? 2) Bagaimana pengaruh Mustafa Kemal Atatturk dan Sekulerismenya terhadap kemajuan Negara Turki? 3) Bagaimana Tipe Kepemimpinan Mustafa Kemal Atatturk di Negara Turki? Tujuan penelitian untuk Memahami pendapat dan pemikiran Mustafa Kemal Atatturk mengenai Relevansi Agama dan Negara. Mendeskripsikan pengaruh Kemal Atatturk dan Sekulerismenya terhadap Kemajuan Negara Turki. Serta Menganalisa bagaimana Tipe Kepemimpinan Mustafa Kemal Atatturk di Negara Turki. Adapun metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (Library Research), tentang Agama dan Negara Perspektif Mustafa Kemal Ataturk. Sedangkan data Primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Dalam penelitian ini dilakukan dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku yang berkaitan dengan judul skripsi, yaitu “Pembina turki baru Mustafa Kemal”. Dan data sekundernya adalah data yang biasanya untuk mendukung data primer baik dalam bentuk buku-buku, dokumen maupun dalam bentuk artikel. Hasil yang di peroleh dari penelitian ini adalah: Relevansi agama dan negara menurut Mustafa Kemal Atatturk adalah memisahkan antara agama dan negara, ataturk sebagai intelektual Turki mencari sekularisme sebagai prinsip modernisasi negara. Banyak kebijakan yang ia buat, seperti gaya berpakaian, penggunaan bahasa Arab diganti dengan bahasa Turki, larangan menggunakan cadar dan mengganti hari jumat dengan hari minggu sebagai hari libur resmi. Jika dilihat dari sisi yang lain Mustafa Kemal adalah sosok yang berpengaruh besar bagi peradaban Turki, karena kebijakannnya sampai sekarang masih menjadi indentitas negara Turki. Sedangkan Tipe Kepemimpinan Mustafa Kemal Ataturk di Turki terdiri dari tiga unsur. Pertama unsur Nasionalisme, kedua unsur Sekularisme, dan ketiga unsur Westernisme. Ideologi yang diasosiasikan dengan figur Mustafa Kemal ini kemudian berkembang di Turki dan dikembangkan oleh pengikutnya.
Siti Awaliyah - Personal Name
SKRIPSI HTN 137
SKRIPSI HTN 137
Text
Indonesia
Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2019
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 87hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...