Detail Cantuman Kembali

XML

Strategi pemasaran pendidikan di pondok Pesantren Qothrotul Falah Cikulur Lebak Banten


Lembaga pendidikan kian menjamur di negeri ini, baik yang berlatar belakang keagamaan maupun umum. Masing-masing menawarkan produk unggulan, untuk diperebutkan oleh konsumen di pasaran. Mereka juga menggunakan berbagai strategi pemasaran terbaik, untuk menarik minat calon siswa. Hal yang sama dilakukan oleh Pondok Pesantren Qothrotul Falah Cikulur Lebak Banten, yang tidak mau tertinggal turut bersaing di zaman kompetitif ini. Penelitian dengan metode kualitatif-deskriptif ini dilakukan untuk melihat sejauh mana Pondok Pesantren Qothrotul Falah menjalankan strategi pemasaran produk pendidikannya. Karena itu, ada tiga pertanyaan besar yang hendak dicari jawabnya: 1) Bagaimana peran pemimpin dalam memasarkan produk pendidikan Pondok Pesantren Qothrotul Falah?; 2) Apa saja strategi pemasaran pendidikan yang dilakukan?; 3) Apa kelebihan dan kelemahan strategi pemasaran pendidikan yang dilakukan? Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa peran pemasaran jasa pendidikan yang dilakukan oleh Pimpinan Pondok Pesantren Qothrotul Falah bisa dikategorikan menjadi dua: peran pemasaran langsung dan peran pemasaran tidak langsung. Setidaknya empat belas strategi pemasaran pendidikan juga dilakukan oleh Pondok Pesantren Qothrotul Falah, berupa ceramah kiai, penulisan karya, publikasi media massa, pemasangan spanduk, penyebaran brosur, penyebaran kalander, penyebaran bulletin, publikasi face book, publikasi instagram, publikasi website, pelibatan peran serta masyarakat, pelibatan peran serta alumni, informasi melalui WAG (WhatsApp Group), dan Siaran Radio. Strategi pemasaran itu memiliki kelebihan dan kelemahan. Jika pemasaran itu melalui media sosial (WA, FB, dan Instagram), maka akan mampu menjangkau pangsa pasar lebih luas dalam waktu yang cepat. Jika strategi pemasaran dilakukan secara konvensional (brosur, kalender, ceramah, dll), maka jangkauan pangsa pasarnya akan sempit dan penyebarannya lambat. Selain model komunikasi pemasaran, yang penting dilakukan serius oleh Pondok Pesantren Qothrotul Falah, adalah identifikasi pasar, segmentasi pasar, diferensiasi produk, dan pelayanan pesantren, karena empat hal ini belum benarbenar diselenggarakan oleh pesantren. Kata Kunci: Pemasaran, Pendidikan, Pesantren
Dede Saadah - Personal Name
TESIS MPI 74
TESIS MPI 74
Text
Indonesia
PROGRAM PASCASARJANA UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
2019
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 161hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...