Detail Cantuman Kembali

XML

Konseling individual untuk menumbuhkan kemandirian remaja (Studi di Pondok Pesantren Al-Mubarok Serang-Banten), tahun 2019


Dalam penelitian ini peneliti fokus kepada terapi person-centered untuk mengatasi persoalan kemandirian. Kemandirian santri terlihat dalam kehidupan di pondok pesantren yang berhubungan dengan bagaimana santri mandiri untuk makan, mencuci pakaian, mencuci piring, merapikan tempat tidur, merapikan lemari, sampai kemandirian dalam belajar. Pendidikan di pesantren dipandang mampu untuk membentuk peserta didik (santri) untuk hidup mandiri. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana kemandirian remaja di Pondok Pesantren Al-Mubarok? 2) Bagaimana penerapan layanan konseling individual dalam menumbuhkan kemandirian remaja di Pondok Pesantren Al-Mubarok? 3) Apa hasil penerapan konseling individual dalam menumbuhkan kemandirian remaja di Pondok Pesantren AlMubarok? Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Untuk mengetahui kemandirian remaja di Pondok Pesantren Al-Mubarok. 2) Untuk mengetahui penerapan konseling individual dalam menumbuhkan kemandirian remaja di Pondok Pesantren Al-Mubarok. 3) Untuk mengetahui hasil penerapan konseling individual dalam menumbuhkan kemandirian remaja di Pondok Pesantren AlMubarok. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualilatif dengan analisis deskriftif menggunakan pendekatan person- centered dalam konseling individual. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: 1) Kemandirian remaja di pondok pesantren secara teoritik tidak mandiri hal ini terlihat dari responden SA, NA, CCC, EPC dan DPC dalam bentuk tergantung pada orang tua, tidak dapat beradaptasi, pasif dalah kegiatan, merasa tidak nyaman ketika sakit, dan tidak mampu menyelesaikan masalah. 2) Pendekatan terapi person-centerd dilakukan melalui konseling individu. Proses konseling menggunakan pendekatan terapi person-centerd melalui tahapan attending pengumpulan data, analisis data, terapi evaluasi dalan follow up. 3) Berdasarkan hasil proses konseling yang dilaksanakan kelima responden mengalami perubahan secara bertahap, mengalami perkembangan berbedabeda. Responden SA, NA, CCC, EPC, dan DPC mengalami perubahan yang baik. Dari mulai mandiri, bisa beradaptasi, mampu menyelesaikan masalah, dan aktif dalam kegiatan. Kata kunci : konseling individual, kemandirian, remaja
Mita Maryati - Personal Name
SKRIPSI BKI 386
SKRIPSI BKI 386
Text
Indonesia
Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2019
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 87hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...