Detail Cantuman Kembali
Retorika dakwah Ustadz Abdul Somad Lc, MA
Dakwah menempati posisi yang tinggi dan mulia dalam kemajuan agama Islam. Implikasi dari pernyataan Islam sebagai agama dakwah menuntut umatnya agar selalu menyampaikan dakwah, karena kegiatan ini merupakan aktivitas yang tidak pernah usai selama kehidupan dunia masih berlangsung dan akan terus melekat dalam situasi dan kondisi apapun bentuk dan coraknya. Dakwah Islam adalah tugas suci yang dibebankan kepada setiap muslim di mana saja ia berada, sebagaimana termaktub dalam al-Qur’an dan as-Sunnah Rasulullah SAW, kewajiban dakwah menyerukan dan menyampaikan agama Islam kepada masyarakat. Ustadz Abdul Somad, beliau lahir di kampung yang bernama Silo Lama, Asahan, Sumatera Utara, pada 18 Mei 1977 (30 Jumadil al-ulla 1314 H). Ustadz Abdul Somad Lc, MA. adalah seorang pendakwah dan ulama asal Pekanbaru, Riau yang sering mengulas berbagai macam persoalan agama. Khususnya kajian ilmu hadist dan fiqh, beliau juga banyak membahas mengenai nasionalisme dan berbagai masalah terkini yang sedang menjadi pembahasan hangat di kalangan masyarakat. Namanya dikenal publik karena ilmu dan kelugasannya dalam memberikan penjelasan dalam menyampaikan dakwah yang disiarkan melalui saluran Youtube Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimana Gaya Retorika Dakwah Ustadz Abdul Somad?, 2) Bagaimana respon Publik terhadap Gaya retorika dakwah Ustadz Abdul Somad? Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif, dan data yang dikumpulkan umumnya bersifat kualitatif. Jenis pendekatannya yaitu menggunakan penelitian deskriptif yaitu untuk membuat lengkap secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan penerapan gaya retorika yang dilakukan oleh Ustadz Abdul Somad ketika beliau berdakwah beliau menggunakan model retorika Monologika, karena pemakaian gaya retorika seperti ini jamaah dapat lebih paham dan apa yang disampaikan lebih dapat menyerap pesan dakwahnya. Karena pembicara hanya satu orang maka jamaah juga akan lebih terfokus padanya. Retorika dakwah beliau yang memukau bagi siapa saja yang mendengarnya, dengan penyesuaian tinggi rendahnya nada, bahasa tubuh yang sinkron dengan isi, ditambah beliau kaya akan pembendaharaan kata, penjabaran yang luas, sumber atau referensi kitab yang begitu banyak, menjadikan ceramah beliau dapat dikemas dengan renyah dan menarik. Semua yang beliau sampaikan dalam ceramahnya, tidak lain adalah mengutip pendapat-pendapat guru atau Masyayikh beliau di Mesir dulu dengan keilmuan yang tidak dapat ragukan lagi. Beliau juga sering mengutip pendapat-pendapat para alim ulama mu’tabar dari kalangan salafy. Kata kunci: Retorika, Dakwah, Gaya Retorika
Budiman Hadi Suwiryo - Personal Name
SKRIPSI KPI 556
SKRIPSI KPI 556
Text
Indonesia
Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2019
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 146hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...