Detail Cantuman Kembali
Pengaruh pembiayaan Murabahah dan pinjaman Qard terhadap laba bersih pada Bank Mandiri Syariah periode 2016-2018
Murabahah adalah jual beli suatu barang sebesar harga perolehan barang ditambah dengan margin (keuntungan) yang disepakati oleh para pihak, dimana penjual menginformasikan terlebih dahulu harga perolehan kepada pembeli. Berdasarkan latar belakang diatas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh pembiayaan pembiayaan murabahah dan pinjaman qard secara simultan terhadap laba bersih pada Bank Syariah Mandiri Priode 2016-2018? Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu 1) untuk mengetahui bagaimana pengaruh pembiayaan murabahah dan pinjaman qard secara simultan terhadap laba bersih pada Bank Syariah Mandiri priode 2016-2018) untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pembiayaan murabahah dan pinjaman qard secara simultan terhadap laba bersih pada Bank Syariah Mandiri priode 2016-2018. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda, dimana metode ini digunakan untuk mengetahui pengaruh pembiayaan murabahah dan pinjaman qard terhadap laba bersih yang ditampilkan dalam persamaan regresi. Metode Uji Asumsi Klasik Diantaranya Uji Normalitas, Uji Heteroskedastitas, Uji Autokorelasi, Uji Multikolinearitas, Uji Koefisien Korelasi, Uji Koefisien Determinasi, Uji t (Parsial), uji f (Simultan), dengan bantuan program Statistic Product and Service Solution (SPSS) Versi 21. Data yang digunakan adalah data bulanan dari tahun 2016-2018 yang dipublikasikan oleh website www.syariahmandiri.co.id. Berdasarkan hasil pengujian hasil output, Berdasarkan uji parsial (t) di atas maka dapat dijelaskan hasil ttabel untuk (n-k) 35-2 = 33 pada derajat kepercayaan 5,0% (uji dua arah) diperoleh ttabel = 2,034. Jadi thitung < ttabel (1,288 < 2.034) dengan taraf signifikan 0,143 > 0,005 (untuk murabahah) dan thitung < ttabel (1,217 < 2,034) dengan taraf signifikansi 0.232, karena 0.232>0.005, maka HO Diterima Ha ditolak dikatakan tidak signifikan yang artinya murabahah dan qard tidak berpengaruh signifikan terhadap laba bersih. Berdasarkan hasil uji simultan dapat diketahui bahwa nila fhitung lebih besar dari ftabel (18,958 > 3,28) dengan nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05), sehingga H0 ditolak dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara simultan variabel pembiayaan murabahah dan pinjaman qard berpengaruh signifikan terhadap laba bersih Bank Syariah Mandiri. Berdasarkan analisis koefisien korelasi (R) sebesar 0,539 yang berarti tingkat hubungan antara variabel Pembiayaan murabahah dan Pinjaman Qard dengan Laba bersih adalah korelasi sedang dikarenakan berada dalam interval 0,41 – 0,599.Berdasarkan koefisien determinasi (R2) sebesar 0.290. Hal ini berarti variabel pembiayaan murabahah dan pinjaman qard mempunyai pengaruh terhadap laba bersih sebesar 29.0%. sedangkan sisanya sebesar 100% - 29.0% = 71.0% dipengaruhi oleh faktor lain seperti pembiayaan mudharabah, musyarakah, ijarah dan lain-lain. Dengan kata lain pembiayaan murabahah dan pinjaman qard memberikan pengaruh 29.o% terhadap laba bersih pada Bank Syariah Mandiri. Kata Kunci: Pembiayaan murabahah, Pinjaman Qard dan Laba Bersih.
Neneng Sri Mulyati - Personal Name
SKRIPSI PBS 191
SKRIPSI PBS 191
Text
Indonesia
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2019
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 108hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...