Detail Cantuman Kembali

XML

Pengembangan potensi pendengaran, penglihatan dan akal dalam pendidikan Islam perspektif Al-Qurʻan Surat An-Nahl ayat 78 Kajian Tafsir Al-Mishbah dan Ibnu Kaṣir


Fenomena empiris yang menunjukkan bahwa saat ini banyak kasus kenakalan pelajar, isu perkelahian pelajar, tindak kekerasan, premanisme, white collar crime (kejahatan kerah putih), konsumsi minuman keras, etika berlalu lintas, dan lain sebagainya menjadi latarbelakang penulisan tesis ini. Memang timbulnya berbagai keadaan di atas bukan semata-mata kegagalan pendidikan Islam. Namun demikian bagaimana semua itu mampu menggerakkan guru-guru agama untuk mencermati kembali dan mencari solusi melalui pengembangan pembelajaran agama yang lebih tepat. Surat an-Nahl ayat 78 merupakan surat yang secara khusus membahas potensi manusia yaitu panca indera dan akal. Untuk dapat memperoleh gambaran yang lebih lengkap dari ayat tersebut maka tafsir dari surat an-Nahl ayat 78 harus dibahas secara lebih mendalam untuk dapat mengetahui bagaimana potensi panca indera dan akal serta bagaimana pengembangan potensi tersebut dan faktor apa saja yang menjadi hambatannya. Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat library researd yaitu penelitian yang menjadikan buku sebagai sumber data penelitian. Al-Qur’an dan Hadits merupakan sumber referensi primer, sedangkan untuk memperkuat argumen dari setiap persoalan yang timbul maka buku-buku yang ditulis oleh para ahli dibidangnya menjadi sumber data sekunder yang akan memperkuat data primer. Diawali dengan pembahasan tafsir surat an-Nahl ayat 78 dari beberapa kitab tafsir diantaranya tafsir al-Mishbah, tafsir Ibnu Katsir, tafsir alMaraghi, dan lain-lain yang kemudian diketengahkan pula beberapa ayat dari al-Qur’an yang kandungannya senada dengan surat an-Nahl ayat 78 yang kesemuanya itu untuk dapat mengetahui lebih mendalam maksud dan tujuan dari surat an-Nahl ayat 78 tersebut Pendengaran dan penglihatan merupakan karunia dari Allah SWT sebagai gerbang utama bagi manusia untuk dapat memperoleh ilmu pengetahuan. Pendengaran merupakan alat untuk dapat mendengarkan ayat-ayat Allah dan penglihatan merupakan alat untuk melihat segala ciptaan Allah SWT. Sedangkan akal berfungsi untuk merenungi ayat-ayat Allah. Dengan akal manusia diharapkan mampu merenungi segala ciptaan dan kebesaran Allah yang kemudian dapat menjadikan manusia menjadi hamba yang taat beribadah kepada Allah SWT. Pendengaran, penglihatan, dan akal dapat dikembangkan dengan banyak mendengarkan, melihat, dan merenungi ayat-aat Allah. Menghindari apa yang dilarang oleh Allah merupakan sebuah cara agar potensipotensi tersebut dapat berkembang lebih optimal. Kata Kunci:Pengembangan Potensi Pendengaran, Penglihatan dan Akal dalam Pendidikan Islam
Suyadi - Personal Name
TESIS PAI 216
TESIS PAI 216
Text
Indonesia
PROGRAM PASCASARJANA UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
2019
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 194hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...