Detail Cantuman Kembali
Efektivitas Logoterapi dalam Mengatasi Stres pada Pasien Gagal Ginjal yang Menjalani Hemodialisa (Studi Kasus di Rumah Sakit Sari Asih Kota Serang)
Ginjal merupakan organ tubuh yang sangat vital dalam pengeluaran sisa hasil metabolisme. Gangguan fungsi ginjal dapat berdampak pada terganggunya fungsi ginjal sebagai alat pembersih darah. Terganggunya fungsi ginjal pada seseorang mengakibatkan penderita harus melakukan cuci darah. Proses pencucian darah harus berlanjut secara kontinu sepanjang hidup penderita. Kondisi ini menyebabkan pasien hemodialisa rentan terhadap stres. Oleh karena itu pasien hemodialisa perlu diberikan penguatan secara psikologis. Dari uraian permasalahan maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimana kondisi pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit Sari Asih Kota Serang? 2). Bagaimana penerapan logoterapi pada pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit Sari Asih Kota Serang? 3). Bagaimana efektivitas logoterapi pada pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit Sari Asih Kota Serang?. Tujuan penelitian ini adalah: 1). Untuk mengetahui kondisi pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisa. 2). Untuk menjelaskan penerapan logoterapi pada pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisa. 3). Untuk menjelaskan efektivitas logoterapi dalam mengatasi stres pada pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan konseling tindakan melalui teknik logoterapi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Setelah peneliti mendapatkan gambaran gejala stres, peneliti melakukan tindakan konseling dengan menggunakan teknik logoterapi. Responden dalam penelitian ini berjumlah 4 orang pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit Sari Asih Kota Serang. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa bentuk kondisi stres yang dialami pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit Sari Asih Kota Serang adalah susah tidur, tidak nafsu makan, sesak napas, kurang percaya diri, takut, gelisah dan cemas. Tahap pelaksanaan konseling menggunakan teori konseling individual dengan menggunakan teknik logoterapi. Tahap-tahap penerapan teknik logoterapi meliputi: 1). tahap perkenalan dan pembinaan rapport; 2). tahap pengungkapan dan penjajagan masalah; 3). tahap pembahasan bersama; 4). tahap evaluasi dan penyimpulan; 5). tahap perubahan sikap. Hasil dari proses konseling bisa dilihat dari sebelum sesi konseling pasien terlihat murung, tidak percaya diri, takut, gelisah dan cemas sampai setelah sesi konseling terlihat lebih percaya diri, lebih ceria dan lebih menerima penderitaannya. Kata Kunci: efektivitas, logoterapi, stres, gagal ginjal, hemodialisa
Magfiroh - Personal Name
SKRIPSI BKI 383
SKRIPSI BKI 383
Text
Fakultas Dakwah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2019
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 131hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...