Detail Cantuman Kembali

XML

Layanan Konseling Dengan Teknik Modeling Untuk Membina Sosial-Pribadi Dalam Takut Mengungkapkan Pendapat (Studi di MDA Nurul Huda Ciceri Serang)


Nama: Hudaefah, NIM: 123400207, Judul Skripsi: Layanan Konseling Dengan Teknik Modeling Untuk Membina Sosial-Pribadi Dalam Takut Mengungkapkan Pendapat (Studi di MDA Nurul Huda Ciceri Serang) Jurusan Bimbingan Konseling Islam Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten 2019. Individu terkadang dihadapkan pada suatu kesulitan yang bersumber dari dalam dirinya sendiri. Seperti kepasifan dalam proses belajar di kelas, hal tersebut mengakibatkan siswa takut bertanya, menjawab pertanyaan maupun mengungkapkan pendapatnya. Hal tersebut juga terjadi pada siswa MDA Nurul Huda. Konseling dengan teknik modeling diharapkan dapat membina sosialpribadi siswa. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Apa saja permasalahan-permasalahan sosial-pribadi siswa dalam takut mengungkapkan pendapat di MDA Nurul Huda? 2) Bagaimana penerapan teknik modeling untuk membina sosial-pribadi siswa dalam takut mengungkapkan pendapat di MDA Nurul Huda? Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk mengetahui apa saja permasalahan-permasalahan sosial-pribadi siswa dalam takut mengungkapkan pendapat di MDA Nurul Huda. 2) Untuk mengetahui penerapan teknik modeling untuk membina sosial-pribadi siswa dalam takut mengungkapkan pendapat. Berdasarkan tempat penelitian, penelitian ini termasuk kedalam penelitian lapangan (Field Research) yaitu penelitian yang langsung dilakukan di lapangan atau pada responden. Sedangkan menurut jenis penelitian, peneliti menggunakan 2 metode penelitian. Pertama, pendekatan kualitatif. Kedua, penelitian tindakan. Adapun hasil dari penelitian ini adalah 1) Permasalahan sosial-pribadi pada anak dalam mengungkapkan pendapat terjadi karena faktor berikut, antara lain: anak tergolong introvert, anak memikirkan akibat yang harus ditanggung, faktor lingkungan, dan faktor keingina yang tidak diikuti keberanian, serta kepercayaan diri yang rendah 2) Penerapan konseling teknik modeling dilakukan sebanyak sembilan kali pertemuan dengan media penayangan untuk mengatasi tiga tahapan permasalahan responden. Tahap I mengatasai malu bertanya, tahap II mengatasi malu menjawab pertanyaan, dan tahap III mengatasi malu mengungkapkan pendapat. Hasil dari penerapan layanan konseling dengan teknik modeling yaitu kelima responden menjadi siswa yang aktif belajar di kelas. Kata kunci: Siswa, sosial-pribadi, dan teknik modeling.
HUDAEFAH - Personal Name
SKRIPSI BKI 377
SKRIPSI BKI 377
Text
Indonesia
Fakultas Dakwah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2019
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 100hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...