Detail Cantuman Kembali
Penerapan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) dalam Mengataso Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) pada Korban Kecelakaan Lalu Lintas (Studi Kasus di Desa Mahendra Kecamatan Cibaliung Pandeglang - Banten)
Setiap orang yang mengalami kecelakan lalulintas tidak lepas dari trauma, atau lebih dikenal dengan Post Traumatic Stress Disorder (PTSD). Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) merupakan gangguan kecemasan yang berkembang melalui pengalaman traumatis, seperti perang; situasi yang sangat opresif, seperti holocaust; penyiksaan yang parah, seperti pada perkosaan, bemcana alam, seperti banjir dan tornado; kecelakan yang tidak disebebkan oleh alam, seperti kecelakaan pesawat terbang. Akan tetapi dalam hal ini penulis tertarik membahas mengenai Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) yang disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimana gejala Post Traumatic Stress Disorder pada korban kecelakaan lalu lintas darat? 2). Bagaimana penerapan dan dampak Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) dalam menangani Post Traumatic Stress Disorder?. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1). Untuk mengetahui gejala Post Traumatic Stress Disorder pada korban kecelakaan lalu lintas. 2). Untuk mengetahui penerapan dan dampak Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) dalam menangani Post Traumatic Stress Disorder. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriftif yaitu penelitian yang bertujuan menggambarkan keadaan status fenomena secara sitematik dan rasional. (logika). Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah adalah observasi dan wawancara. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa Berdasarkan hasil penelitian, dapat di simpulkanbahwa terdapat beberapa gejala Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) yang dialami oleh korban kecelakaan lalu lintas diantaranya: merasa khawatir, sering memikirkan bahaya. Perasaan takut, berpikir sesuatu yang buruk akan terjadi, hilangnya konsentrasi, dan kemunculan kejadian traumatis yang pernah dialami. Sehingga penerapan Rasional Emotive Behavior Therapy (REBT) merupakan terapi yang bertujuan untuk mengubah pikiran irasional menjadi rasional dirasa cocok untuk mengatsi trauma pasca kecelakaan atau Post Traumatic Stress Disorder (PTSD). Penerapan terapi Rasional Emotive Behavior Therapy (REBT) pada korban kecelakaan yang mengalami trauma atau Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) berdampak positif. Hal ini dapat di lihat dari perubahan positif yang dialami oleh 4 dari 5 responden yang telah melakukan penerapan terapi Rasional Emotive Behavior Therapy (REBT).
ELMI - Personal Name
SKRIPSI BKI 373
SKRIPSI BKI 373
Text
Indonesia
Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2018
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 60hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...