Detail Cantuman Kembali
Islamisasi di Tatar Sunda era Kerajaan Sukapura
"Urang Sunda mah geus Islam samemeh Islam", diungkapkan oleh Penghulu K.H. Haan Mustofa dalam menafsirkan al-Qur'an pada ayat-ayat awal surat Al-Baqarah, "Islam" yuang pertama adalah Islam lawas, yakni Islam yang dibawakan oleh Nabi dan Rasul sejak Nabi Adam, a.s. yakni agama tauhid. Sedangkan Islam ayeuna yakni Islam yang dibawakan oleh Nabi Muhammad saw. Dengan demikian, orang Sunda yang keluar dari agama Islam sama dengan keluar dari lingkungan budaya Sunda.
Berbeda dengan awal proses Islamisasi dipulau Jawa bagian Barat (Tatar Sunda) dengan yang terjadi diawal Islamisasi di Aceh maupun Jawa bagian Timur, dimana di pulau Aceh Timur dan Jawa bagian Timur, ajaran Islam disampaikan oleh pendatang melalui perdagangan dan pernikahan dengan penduduk setempat, sedangkan di Jawa Barat justru seorang saudagar lokal (pribumi) yang sering bepergian berdagang ke Sumatera, Cina, India, Srilanka, sampai ke Arab yang berganti K(k)eagamaan/K(kerpercayaannya menjadi agama Islam sewaktu berada di India yang di islamkan oleh saudagar Islam arab bernama Muhammad, selanjutnya menyebarkan Islam di wilayah Jawa barat (Tatar Sunda). Tokoh saudagar aitu disebut dalam Naskah Carita Parahyangan (naskah Sunda Kuna Abad ke-16)bernama Bratalagawa putra kedua Prabu.
Oleh karena itu, ada baiknya untuk membaca Bunisora Suradipati, berbagai temuan data sejarah seputar masuknya Islam di p(P) ulau Jawa. Memeperhatikan tarikh/tahun B(b)atu nisan Fathimah binti Maimun di Jawa Timur, dengan tulis(an) bahasa arab huruf kaligrafiber gaya K(k) ufi yang bertarikh 1082 M dijadikan sebagai bukti arkeologis oleh para ahli sejarah sebagai awal masuknya Islam ke pulau Jawa.
Acep Aripudin - Personal Name
Sulaiman - Personal Name
Ruhiyat - Personal Name
Agus Wirabudiman - Personal Name
Abud Syehabudin - Personal Name
Sulaiman - Personal Name
Ruhiyat - Personal Name
Agus Wirabudiman - Personal Name
Abud Syehabudin - Personal Name
U 2x9.695 982 YUS i
978-602-0821-29-0
2x9.695 982
Text
Indonesia
puslitbang lektur dan khazanah keagamaan
2017
jakarta
21 cm, 14.8 cm, 287+vi hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...