Detail Cantuman Kembali

XML

Unsur Sejarah Dalam Motif Batik Kreasi Cikadu Tanjung Lesung Pandeglang


Nama: Asep Saepudin, NIM: 143500425, Judul Skripsi: Unsur Sejarah Dalam Motif Batik Kreasi Cikadu Tanjung Lesung Pandeglang, Jurusan Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Ushuluddin dan Adab, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Batik merupakan salah satu warisan budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Batik Cikadu Tanjung Lesung merupakan batik khas daerah Pandeglang. Motif batiknya sudah terkenal sampai luar daerah Pandeglang maupun Banten. Masyarakat Cikadu sendiri sudah mengenal istilah budaya membatik. Pelatihan pertama membatik dilakukan oleh masyarakat kampung Cikadu pada 21 April 2015 tepatnya pada hari Kartini. Tujuan dalam penelitian batik Cikadu adalah untuk memperkenalkan budaya batik Cikadu kepada masyarakat yang belum mengetahui sehingga, batik perlu dilestarikan, dibudayakan, dikembangkan, diberdayakan dan digali unsur kesejarahannya. Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana Sejarah Perkembangan Batik di Indonesia ?, (2) Bagaimana Latar Belakang Munculnya Batik Cikadu Tanjung Lesung Pandeglang ?, (3) Bagaimana Makna dan Motif Batik Cikadu Tanjung Lesung Pandeglang ? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Sejarah Perkembangan Batik di Indonesia, (2) Latar Belakang Munculnya Batik Cikadu Tanjung Lesung Pandeglang, (3) Makna dan Motif Batik Cikadu Tanjung Lesung Pandeglang Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kebudayaan yang bersifat deskriptif kualitatif, yaitu kegiatan pengumpulan bahan keterangan atau yang dilakukan secara sistematik mengenai cara hidup serta berbagai aktivitas sosial dan berbagai benda kebudayaan dari suatu masyarakat. Kesimpulan yang diperoleh dari pembahasan skripsi ini adalah Batik Indonesia yang terdapat di wilayah Pandeglang secara resmi sudah di akui oleh UNESCO (United Nations Educational Scintific and Cultural Organisation) sebagai budaya tak benda warisan manusia pada tanggal 02 Oktober 2009. Batik Cikadu merupakan batik kreasi yang bersifat bebas dan motifnya di rancang dari flora, fauna, budaya maupun tradisi yang ada di sekitar wilayah Pandeglang. Motif batik Cikadu contohnya motif batik badak, motif gondang lisung, motif rampak bedug, motif debus, motif degung, motif batang kelapa dan lain – lain. Batik Cikadu memiliki unsur sejarah dan makna filosofis dalam setiap motifnya yang diambil dari peristiwa yang telah terjadi pada kehidupan masyarakat sekitar dan bertujuan untuk mengenang kejadian tersebut agar selalu dapat dirasakan oleh masyarakat pada masa sekarang. Adapun fungsi dari batik Cikadu adalah untuk peletarian budaya sehingga masyarakat bisa lebih mencintai dan merawat budaya batik itu sendiri dan menjadikan budaya batik menjadi sebuah pemahaman dan pembelajaran dalam unsur kesejarahannya.
Asep Saepudin - Personal Name
SKRIPSI SPI 354
SKRIPSI SPI 354
Text
Indonesia
FAKULTAS USHULUDDIN DAN ADAB UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
2019
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 102hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...