Detail Cantuman Kembali

XML

Analisis Rasio Keuangan Dan Efektivitas Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lebak


Nama: Abdur Roby, NIM: 121401190, Judul Skripsi: Analisis Rasio Keuangan Dan Efektivitas Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lebak. PAD merupakan satu komponen dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD). Di dalam PAD dapat terlihat bagaimana suatu daerah bisa menggali sumber-sumber pendapatan asli daerah baik berasal dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan milik daerah yang dipisahkan dan lain-lain PAD yang sah. PAD memiliki peran yang cukup signifikan dalam menentukan kemampuan daerah untuk melakukan aktivitas pemerintahan dan program-program pembangunan. Namun, dalam implementasinya banyak daerah yang memiliki struktur kontribusi PAD relatif kecil terhadap total penerimaan daerah. Kabupaten Lebak adalah daerah yang berada di provinsi Banten dengan jumlah penduduk yang tercatat pada tahun 2013 sebanyak 1.247.906 orang. Kabupaten Lebak mempunyai potensi alam dan ekonomi yang cukup tinggi. Mulai dari pariwisata, pertanian, peternakan, pertambangan, perkebunan, kelautan dan perikanan. Namun pemerintah daerah dan Pusat belum mampu meningkatkan hasil yang signifikan demi mensejahterkah rakyat dari potensi sumber daya alam yang dimiliki kabputen Lebak. Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah, 1. Bagaimana tingkat kemandirian, efektivitas dan pertumbuhan pendapatan asli daerah di Kabupaten Lebak? 2. Bagaimana pandangan prespektif Islam tentang pendapatan asli daerah Tujuan Penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui tingkat kemandirian, efektivitas dan pertumbuhan pendapatan asli daerah di Kabupaten Lebak. 2. Untuk mengetahui bagaimana pandangan prespektif Islam tentang pendapatan asli daerah Pendekatan penelitian ini berupa pendekatan deskriptif kuantitatif yakni penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan dan menyajikan data yang diterima dari Pemerintah Kabupaten Lebak, Khususnya berupa datadata jumlah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten Lebak sehingga memberikan gambaran yang cukup jelas untuk penulis menganalisis serta membandingkan dengan teori yang ada. Hasil penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Rasio kemandirian yang masih dibawah standar keuangan daerah terjadi dikarenakan kurang mampunya pemerintah daerah Kabupaten Lebak dalam meningkatkan pendapatan asli daerah sehingga menyebabkan pemerintah daerah Kabupaten Lebak bergantung dengan pemerintah pusat. Sedangkan untuk rasio efektivitas yang masih dibawah standar keuangan daerah terjadi dikarenakan pemerintah daerah Kabupaten Lebak tidak mampu dalam mencapai target untuk pendapatan daerah tersebut. Dan untuk tingkat rasio pertumbuhan pendapatan yang mengalami penurunan terjadi dikarenakan kurang maksimalnya jumlah pendapatan yang diterima Pemerintah Kabupaten Lebak. 2. Secara garis besar, redistribusi kekayaan dan pendapatan dalam Islam dikenal melalui tujuh cara yaitu, zakat, sedekah, belanja wajib, kafarat, nadzar, sembelihan, intensif negara. Kata Kunci: PAD, Rasio Kemandirian, Efektivitas dan Pertumbuhan
Abdur Roby - Personal Name
SKRIPSI EIS 260
SKRIPSI EIS 260
Text
Indonesia
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2019
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 78hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...