Detail Cantuman Kembali
Pendidikan Karakter Pada Pesantren Salafdan Khalaf (Studi Komparatif di Pondok Pesantren Cidanghiang dan Pondok Pesantren Darunnajah Al-Mansur)
Muhamad Fathullah, NPM: 1440101283. Pendidikan Karakter Pada Pesantren Salafdan Khalaf (Studi Komparatif di Pondok Pesantren Cidanghiang dan Pondok Pesantren Darunnajah Al-Mansur). Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya fenomena yang terjadi di tengah masyarakat saat ini, seperti maraknya tindak kekerasan antar-pelajar, antarmahasiswa, maupun pelajar-mahasiswa dengan masyarakat, intoleransi, persoalan korupsi, kejahatan seksual, kehidupan masyarakat yang konsumtif, kehidupan politik yang tidak produktif, dan lain-lain. Perilaku negatif tersebut mencerminkan bahwa masyarakat kita sedang mengalami krisis moral.Olehkarenanya dibutuhkan sebuah sisitem pendidikan yang dapat mengatasi permasalahan tersebut. Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang konsisten dalam pembentukan karakter santri sehinggadengan sistem pendidikan pesantren diharapkan dapat menumbuhkan generasi yang memiliki akhlak mulia. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan nilai-nilai karakter yang dikembangkan di pesantren Cidanghiang dan Darunnajah al-Mansur, menggambarkan implementasi nilai-nilai karakter di kedua pesantren tersebut, mengetahui hambatan dan upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut dalam menanamkan nilai-nilai karakter, serta mengetahui perbedaan yang mendasar dalam implementasi nilai-nilai karakter di Pondok Pesantren Cidanghiang dan Darunnajah al-Mansur. Dari penelitian yang telah dilakukan, didapat beberapa hasil penelitian yakni:1)Nilai-nilai karakter yang dikembangkan di kedua pesantren sangat bervariasi diantaranya; religious, mandiri, peduli, dan tanggung jawab.2) Pelaksanaan pendidikan karakter di Pondok Pesantren Cidanghiang dilakukan melalui proses pengajian dan kultur pesantren. Sedangkan di Pondok Pesantren Darunnajah AlMansur dilakukan melalui proses pembelajaran, pengembangan diri/ekstarakurikuler, dan melalui kultur pesantren.3) Kendala yang dihadapi dalam penerapan nilai-nilai karakter di pesantren, meliputi; pertama, kendala dari internal pesantren, kedua, kendala dari santri, ketiga, kendala dari lingkungan dan kemajuan IPTEK.4)Upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan yaitu; pertama, dilakukan pembinaan, kedua, dilakukan sosialisasi, ketiga, penegakan aturan. 5) Persamaan pendidikan karakter pada kedua pesantren tersebut yaitu pada aspek karakter inti yang dikembangkan yaitu nilai religius, peduli lingkungan, dan kemandirian. Sedangkan pada aspek implementasi memiliki kesamaan dalam hal kultur pesantren. Adapun perbedaan yang mendasar antara kedua pesantren tersebut terletak pada nilai-nilai karakter inti yang dikembangkan.Pondok Pesantren Darunnajah Al-Mansur menanamkan dua belas karakter inti.Pondok Pesantren Cidanghiang menanamkan tujuh karakter inti.
Muhamad Fathullah - Personal Name
TESIS PAI 237
TESIS PAI 237
Text
Indonesia
PROGRAM PASCASARJANA UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
2019
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 236hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...