Detail Cantuman Kembali

XML

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK AKAD MUDHARABAH PADA BISNIS USAHA KECIL MENENGAH (UKM) (Studi di Koperasi Keneke Kota Cilegon)


Nama : Malia Udmatussolihah. NIM : 141300779. Judul : TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK AKAD MUDHARABAH PADA BISNIS USAHA KECIL MENENGAH (UKM) (Studi di Koperasi Keneke Kota Cilegon) Keberadaan para pelaku bisnis UMKM sudah seharusnya memberikan andil bagi pembangunan perekonomian, maka untuk mendukung para pelaku UMKM dalam memberikan andil pembangunan ekonomi perlu adanya intervensi pemerintah dan lembaga inkubator sabagai sarana konsultasi, pembinaan dan edukasi bagi para calon pengusaha. Untuk membantu para pelaku UMKM dalam meningkatkan nilai usahanya, perlu adanya ketertiban administrasi dan akad yang jelas baik dalam surat perjanjian kerjasama maupun prakteknya. Namun dalam prakteknya masih sering ditemui lembaga inkubator yang belum melakukan prosedur ini, seperti di Koperasi Keneke yang menerapkan sistem bagi hasil namun dalam prakteknya memberatkan para tenant, karena kerugian atas kelalaian pegaiawainya dibebankan sepenuhnya kepada tenant (UMKM), seperti kemasan yang rusak karena digigit tikus dan masuk masa kadaluarsa. Dari latar belakang diatas, maka penulis dapat merumuskan masalah dalam skripsi ini sebagai berikut: 1). Bagaimana Praktik Mudharabah terhadap Bisnis Usaha Kecil Menengah di Koperasi Keneke Kota Cilegon? 2). Bagaimana Tinjauan Hukum Islam terhadap Praktek Konsep Akad Mudharabah pada Bisnis Usaha Kecil Menengah di Koperasi Keneke Kota Cilegon? Tujuan penelitian ini adalah:1). Untuk mengetahui praktek mudharabah terhadap bisnis usaha kecil menengah di Koperasi Keneke Kota Cilegon. 2). Untuk mengetahui Tinjauan Hukum Islam terhadap Implementasi Konsep Akad Mudharabah terhadap Bisnis Usaha Kecil Menengah di Koperasi Keneke Kota Cilegon. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif kemudian disajikan secara deskriptif, yaitu dengan mengurai, menjelaskan dan menggambarkan permasalahan yang erat dengan penelitian ini. Sumber data yang digunakan adalah data primer yaitu dengan melakukan wawancara. Kesimpulan yang diambil dari skripsi ini adalah: Dalam masa kerjasama keanggotaan tidak terdapatnya perjanjian (akad) berupa surat perjanjian sehingga tidak menutup kemungkinan akan terjadinya pembatalan oleh sebelah pihak yang mengakibatkan kerugian pihak lain. Selain itu dalam proses pemasaran barang tenant (UMKM) yang dipajang pada gerai Koperasi Keneke apabila terdapat barang dagangan tenant yang rusak kemasannya karena digigit tikus atau masuk masa kadaluarsa namun luput dari pengecekan pengurus Koperasi Keneke sehingga barang dagangan dikembalikan ke tenant dan sepenuhnya dibebankan kepada tenant dan Koperasi Keneke tidak bertanggung jawab terhadap kerusakan yang terjadi kepada barang tenant atas kelalaiannya. Melihat praktek di atas maka dapat disimpulkan bahwa praktek mudharabah dalam kerjasama Koperasi Keneke dengan mitra UMKM belum sesuai dengan syariat Islam.
Malia Udmatussolihah - Personal Name
SKRIPSI HES 200
SKRIPSI HES 200
Text
Indonesia
FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
2019
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 83hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...